Kuliah di Jurusan IT (Teknologi Informasi) itu kelihatannya keren. Tetapi sebenarnya kuliah di jurusan IT sangat banyak tantangannya. Oh ya, jurusan IT yang saya maksud adalah beberapa jurusan yang bersinggungan dengan IT, seperti Teknik Informatika (Informasi), Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Multimedia, dan lainnya.
Mengapa saya katakan banyak tantangannya? Karena Teknologi Informasi itu sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia saat ini di berbagai lapisan masyarakat. Coba kamu lihat, saat ini setiap rumah pasti ada yang punya smartphone lebih dari satu. Dan meluasnya produk IT ini membuat gaya hidup masyarakat menjadi berubah, tidak hanya di kalangan industri, tetapi juga sudah mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Artinya, jika kamu memilih kuliah di Jurusan IT, maka harus siap dengan perubahan zaman dan ini membuatmu harus terus adaptif terhadap ilmu yang akan dipelajari. Ingat, dunia IT itu sangat adaptif dan inovatif sehingga terus ada pembaruan dari segala sisi. Ketika kamu sedang fokus mempelajari A, di luar sana sudah ada orang-orang yang sedang mempersiapkan teknologi B.
Sisi positifnya adalah, ini membuka peluang besar bagi para profesional di bidang IT, sehingga mendorong minat banyak pelajar untuk memilih jurusan IT di perguruan tinggi.
Tapi kali ini saya tidak akan membahas soal sisi positifnya. Ada tantangan-tantangan lain yang sebenarnya perlu kamu persiapkan sejak awal masuk kuliah atau bahkan ketika kamu saat ini masih duduk di bangku sekolah SMA/K.
Karena jika tidak kamu persiapkan, maka ketika kamu nanti lulus kuliah tidak akan bisa menjadi apa-apa. Sehingga ending-nya adalah sulit cari kerja di bidang IT karena kemampuan tak mumpuni.
Saya pernah menulis tentang “Lulusan IT Tidak Banyak yang Diterima di Industri IT, Ini Alasannya (ruangpegawai.com)“, mungkin bisa dibaca juga.
Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan?
1. Pastikan Minat dan Kemampuanmu Sejalan
Langkah pertama dan terpenting adalah memastikan bahwa kamu memiliki minat dan bakat di bidang IT. Minat ini akan menjadi pendorong utamamu dalam menghadapi berbagai rintangan dan materi perkuliahan yang sangat kompleks.
Selain itu, penting untuk mengukur kemampuan dasarmu dalam matematika, logika, dan pemecahan masalah. Karena kemampuan ini menjadi fondasi penting untuk memahami konsep-konsep pemrograman, algoritma, dan jaringan komputer yang akan kamu pelajari di jurusan IT.
Jadi kalau kamu tidak suka matematika, lebih baik dipikir-pikir dulu.
2. Tentukan Nantinya Pengen Jadi Apa
Kuliah di Jurusan IT itu output nya bisa bermacam-macam, bisa jadi Programmer Aplikasi Desktop (Software Developer), Programmer Website (Web Developer), Pengembang Aplikasi Mobile (Mobile App Developer), Teknisi Komputer, Network Administrator, System Analyst, Cyber Security, Dosen IT, Peneliti, dll.
Nah, dari banyaknya pilihan tersebut, sejak awal kamu sebaiknya menentukan nantinya pengen jadi apa. Tentu itu kembali ke minat yang kamu sukai. Misalnya kamu memilih jurusan IT karena suka dengan dunia website, maka kamu bisa memilih jadi Web Developer atau profesi yang berhubungan dengan website.
Mengapa hal ini perlu ditentukan sejak awal? Karena agar kamu bisa lebih fokus belajarnya. Karena ketika nanti sudah masuk kuliah, yang akan dipelajari itu hal-hal dasar dulu seputar pemrograman dasar seperti (Phyton, C++, dll). Materi di bidang Website mungkin akan kamu dapatkan di semester 4-5, dan itu pun hanya beberapa SKS saja.
Sehingga ketika kamu di awal sudah punya rencana dan tujuan akhir, maka kamu bisa mempersiapkan sendiri sejak awal.
3. Bangun Kebiasaan Belajar Mandiri
Ketika saya kuliah dulu, dosen saya pernah mengatakan seperti ini.
“Kuliah itu cuma 30%, selebihnya kamu cari sendiri di luar”
Saya yang waktu itu mendengar hal tersebut, ya tentu masih bingung. Kan saya kuliah itu tujuannya untuk cari ilmu, kok malah ilmu yang didapatkan cuma 30%?
Akhirnya dosen saya menjelaskan kalau sisanya itulah yang perlu dilakukan sendiri agar nanti bisa mendapatkan ilmu yang lebih up to date dengan perkembangan zaman.
Ya, kuliah di jurusan IT itu memang cuma mendapatkan dasarnya saja. Kalau kita berharap mendapatkan ilmu yang lebih dari kegiatan tatap muka saat kuliah, rasanya masih sangat kurang. Apalagi ini bidang IT yang ilmunya terus berkembang.
Kuliah di jurusan IT menuntutmu untuk memiliki disiplin dan tanggung jawab yang tinggi. Kamu harus siap belajar secara mandiri, mencari informasi tambahan, dan menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks yang mungkin belum didapatkan di kuliah.
Membiasakan diri dengan belajar mandiri sejak dini akan membantumu beradaptasi dengan ritme perkuliahan IT yang padat dan menantang.
Belajar mandiri yang saya maksud adalah belajar tentang spesialisasi yang ingin kamu fokusnya. Ini ada hubungannya dengan poin kedua di atas. Misalnya kamu sudah menentukan ingin menjadi Web Developer, maka sejak awal kamu bisa belajar tentang apa itu website, dasar-dasar website itu bagaimana, environment-nya apa saja, kebutuhan saat ini di dunia website itu bagaimana, dll.
Munculkan pertanyaan-pertanyaan itu dibenak pikiran kamu agar bisa menjadi bahan untuk belajar. Kamu bisa belajar secara mandiri melalui berbagai platform. Manfaatkan YouTube, Online Course, dan lainnya untuk media belajar kamu. Atau bisa juga bertanya kepada kakak-kakak tingkat yang punya minat yang sama.
4. Aktif Berpartisipasi dalam Komunitas IT
Menjadi bagian dari komunitas IT dapat membantumu memperluas jaringan pertemanan, mendapatkan informasi dan tips terbaru tentang dunia IT, serta mengikuti berbagai kegiatan dan workshop yang menunjang pengembangan dirimu.
Bergabunglah dengan komunitas IT di kampusmu atau komunitas offline/online yang sesuai dengan minatmu. Misalnya kamu tadi ingin jadi Web Developer, gabung saja di komunitas pengembang website dan sejenisnya. Aktiflah berpartisipasi dalam diskusi, berbagi ilmu, dan mengikuti event-event yang diselenggarakan oleh komunitas.
Cara seperti ini akan membuat kamu jadi lebih berkembang dibanding mahasiswa lainnya. Selain itu bisa berkesempatan untuk memperluas jaringan sehingga ketika nanti lulus kuliah, sudah punya referensi mau kerja di mana atau melakukan bisnis apa.
5. Manfaatkan Fasilitas Kampus dan Teknologi
Sudah bayar UKT mahal-mahal jangan disia-siakan. Selain kamu rajin masuk kuliah, manfaatkan juga fasilitas kampus yang ada.
Gunakan berbagai fasilitas yang disediakan oleh kampusmu untuk menunjang proses belajarmu, seperti laboratorium komputer, perpustakaan, dan akses internet. Manfaatkan teknologi informasi yang tersedia untuk mencari informasi tambahan, mengerjakan tugas, dan mengikuti kelas online di luar jam perkuliahan.
Jadilah mahasiswa yang aktif, jangan pasif.
6. Hadapi Tantangan dengan Semangat
Kuliah di jurusan IT itu tidak mudah. Kamu akan dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti materi perkuliahan yang kompleks, tugas-tugas yang sulit, dan persaingan yang ketat.
Jangan banyak mengeluh kalau dapat tugas, kerjakan saja sebisanya. Yang penting kamu tetap fokus pada spesialisasi yang ingin kamu tuju.
Hadapilah semua tantangan dengan semangat dan pantang menyerah. Ingatlah bahwa kamu memiliki minat dan bakat di bidang ini, dan kamu mampu untuk meraih kesuksesan. Fokus saja pada ilmu yang akan kamu dapatkan, jangan terlalu fokus pada nilai atau IPK yang akan didapatkan.
7. Siapkan Diri untuk Dunia Kerja
Banyak perguruan tinggi baik itu negeri maupun swasta, baik yang favorit maupun non favorit, mereka tidak fokus dalam mempersiapkan calon lulusan mahasiswa yang siap dengan dunia kerja. Urusan siap kerja itu jadi tanggung jawab masing-masing mahasiswa.
Untuk itu, pastikan sejak awal persiapkan dirimu untuk memasuki dunia kerja. Ya karena tujuan akhirnya kan ya itu.
Kamu bisa mengikuti magang atau internship di perusahaan IT untuk mendapatkan pengalaman kerja dan membangun koneksi dengan para profesional di bidang ini.
Pelajari juga berbagai soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti komunikasi, teamwork, dan problem solving. Soft skill ini akan membantumu bekerja secara efektif dan berkolaborasi dengan orang lain.
Jadi…
Kalau mau kuliah di Jurusan IT itu harus dipertimbangkan betul. Paling mudah adalah ya sejak awal kamu sudah minat di bidang ini. Lebih bagus lagi minatnya lebih menjurus, misalnya karena ingin bisa membuat website. Sehingga nanti kamu sudah tahu apa yang harus dipelajari sejak dini.
Ingat, kalau kamu hanya mengandalkan sesi kuliah saja, kemudian kamu di luar jam kuliah tidak melakukan apa-apa, niscaya ketika kamu lulus nanti ya sekadar lulus. Kamu tidak punya senjata yang bisa digunakan untuk bekerja.
Dan akhirnya kamu akan mencari pekerjaan di luar bidang IT. Yang seperti ini banyak. Apakah itu salah? Tentu tidak. Tetapi tetap bekerja di bidang yang sama saat kuliah adalah sebuah tanggung jawab moral tersendiri untuk diri sendiri.
Teruslah belajar, berlatih, dan mengembangkan dirimu untuk menjadi profesional IT yang handal dan siap berkarya di dunia digital.
Saran saya, pilihlah satu keahlian tetapi kamu ahli di sana. Dunia IT itu luas, kalau mau semua kamu kuasai mungkin bisa tetapi kamu tidak akan jadi ahli. Jadi misal kamu sama website, ya fokus saja di situ. Kemudian nanti kamu akan jadi ahli dalam pembuatan website.
Orang yang ahli dalam satu bidang akan lebih mudah dikenal dibanding bisa apa saja.