Sebelum YouTube booming karena banyak YouTubers yang cepat kaya dengan membuat video karena ada iklannya, blog sudah lebih booming dulu. Ya meskipun sekarang banyak bloggers terkenal yang sudah beralih ke YouTube, tapi blog masih sangat bisa diandalkan jika kamu ingin menjadikannya sebagai mesin uang.
Untuk memonetize blog ini tidaklah mudah, butuh banyak cara yang harus digunakan untuk memaksimalkan blog menjadi mesin uang. Karena blog yang digunakan untuk tujuan seperti ini, harus bisa mendatangkan banyak pengunjung. Karena salah aspek besar kecilnya pendapatan seorang blogger dipengaruhi oleh pengunjung.
Lalu bagaimana persiapan membuat blog untuk dijadikan mesin uang ini?
1. Memilih Domain dan Hosting yang Bagus
Domain adalah nama atau alamat dari blog kamu nanti. Memilih domain dan ekstensinya ini tidak boleh main-main. Dalam memilih domain ada beberapa cara, bisa berdasarkan brand, atau kata kunci. Tetapi saya sarankan memilih nama alamat blog yang mengandung brand blog kamu sendiri.
Lalu untuk ekstensinya (.com/.net/.info/dll) sebaiknya pilih yang familiar saja, misalnya .com.
Kalau urusan domain sudah kelar, baru beralih ke hosting. Hosting ini adalah server untuk menempatkan file-file sistem website dan kontennya. Dalam memilih hosting ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan blog nanti yakni meliputi kapasitas disk, bandwidth per bulan, lokasi server, dll. Pastikan untuk lokasi server disesuai dengan target visitor blog kamu nanti. Misal visitornya nanti dari Indonesia, berarti kamu cari hosting yang lokasi servernya di Indonesia atau Singapore.
2. Memilih CMS yang Tepat
Untuk membuat blog, kamu tidak perlu coding sendiri dari awal, kamu nggak perlu belajar pemrograman web. Cukup gunakan CMS yang ada seperti CMS WordPress yang sangat familiar. Dan saran saya gunakan CMS WordPress saja, karena CMS Ini sangat mudah digunakan, banyak template dan plugin, dan tentunya gratis.
Untuk membuat blog di WordPress, kamu bisa Baca tutorial yang ada.
Karena CMS WordPress banyak digunakan, jadi banyak sekali tutorial cara pembuatannya hingga jika ada masalah ketika menggunakannya.
3. Pelajari SEO
Blog untuk monetize itu harus bisa bersaing di mesin pencari seperti Google. Karena jika bisa berada di halaman pertama pencarian Google, maka peluang mendapatkan visitor secara organik juga semakin besar. Lagi-lagi kuncinya adalah visitor.
Untuk itu perlu untuk mempelajari SEO (Search Engine Optimization). Meski tidak ada ilmu pastinya, kamu bisa mempelajari hal-hal dasar SEO. Karena ini akan sangat berguna ketika nanti kamu membangun blog, memilih template dan plugin yang digunakan.
Serta dalam hal menulis artikel pun akan sangat berhubungan dengan SEO.
4. Pilih Model Bisnisnya
Ada banyak model bisnis yang bisa digunakan blogger, misalnya saja CPC (cost per click), CPA (cost per action) atau Affiliate, dll. Nah pilihlah yang mana akan kamu maksimalnya. Kalau CPC itu biasanya menggunakan Google AdSense.
Memilih model bisnis ini nanti berpengaruh pada skema dan sistem pengoptimalan blog kamu khususnya dari sisi konten. Konten untuk CPC berbeda dengan Afiliasi. Konten artikel untuk afiliasi itu nanti lebih kepada konten marketing. Sedangkan CPC, artinya bisa lebih ke informasi dan tips.
5. Fokus Meski Belum Berhasil
Ini yang kurang dipahami oleh blogger pemula yang ingin menjadikan blognya mesin uang. Banyak yang berpikir kalau membuat blog yang dimonetize nanti hasilnya cepat, cepat mendapatkan uang. Padahal aslinya sama saja, semua butuh proses. Alhasil banyak yang menyerah di tengah jalan lantas beralih ke model bisnis lain.
Nah yang seperti ini jangan dicontoh. Tetap fokus pada satu model bisnis meskipun belum berhasil. Coba cari apa yang salah dan perbaiki. Karena kunci suksesnya adalah bukan model bisnis apa yang dipilih, tetapi bagaimana menjalankan bisnis itu.