Sering ke pasar ta’jil di bulan ramadhan ini? Apakah Anda yakin dengan bahan bahan yang dikandungnya. Menurut informasi yang dilansir dari detikNews, dalam uji sample di Pasar Cikurubuk, Jalan Raden Adiwinangun, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mengungkapkan bahwa “Ada 22 sampel makanan yang diuji langsung oleh petugas. Hasilnya ada empat produk yang antara lain mengandung boraks, formalin, dan pewarna tekstil.”
Dari 52 sample yang diuji coba bahan pangan, memang tidak mengandung bahan bahan seperti formalin ataupun boraks, namun ada beberapa yang mengandung perwarna makanan seperti Rhodamin.
Nah bagaimana ditempat kita semua? Tentu hal ini sangat sulit dianalisis.
Padahal bahaya zat kimia yang dikonsumsi tubuh tidak berdampak langsung. Namun akan terasa beberapa bulan bahkan tahun yang akan datang. Kemudian akan muncul gangguan-gangguan yang tidak bisa diprediksikan, seperti gangguan kandung kemih, gangguan fungsi hati, tekanan darah dan kanker,dll.
Lantas Apa Solusinya?
Solusinya seperti yang digunakan oleh badan BPOM, tidak membutuhkan waktu yang lama dan peralatan berat yaitu rapid test atau sejenis tes yang dapat dibawa kemana-mana untuk dapat menguji bahan makanan dalam waktu sekian detik.
Apakah ini bisa digunakan untuk orang seperti kita, tanpa keahlian ataupun pengetahuan? Tentu bisa, karena penggunaanya dapat Anda baca di buku panduan. Simplenya lagi penggunaan tinggal diteteskan ke bahan pangan yang diuji. Bila terjadi perubahan warna kemungkinan besar mengandung bahan bahan formalin.
Alat tes ini memang sangat susah didapat, tetapi ada beberapa toko alat kesehatan telah menyediakan alat tersebut dan dapat digunakan sewaktu waktu. Tak hanya itu, sebenarnya banyak alat tes formalin, rhodamin, boraks dan lain lain yang cukup canggih.
Silahkan saja anda konsultasikan kepada pihak terkait karena semakin hari perkembangan penguji pangan juga semakin baik dan efektif.
Bagaimana, apakah tertarik ingin menguji bahan bahan pangan di rumah Anda? Tidak hanya di pasar ta’jil saja, melainkan di pasar-pasar bahan masakan seperti ayam, daging dan lain-lain yang bisa saja mengandung bahan-bahan berbahaya. Mengingat pepatah “mencegah lebih baik dari pada mengobati”. Semoga bermanfaat