Bagi para penggemar Casio G-Shock pasti sedikit tau siapa inventornya? Ya, dialah Kikuo Ibe.
Kikuo Ibe telah lebih dari 40 tahun menjadi veteran di Casio. Saat memimpin tim, ia membidani lahirnya G-Shock yang merupakan kependekan dari “Gravitational Shock“. Ketika akhirnya menemukan G-Shock, tim yang ia pimpin menentukan target untuk membuat sebuah jam tangan yang memenuhi 3 kriteria yaitu, tahan air 10 BAR (sekitar 100 meter), memiliki baterai yang hidup hingga 10 tahun, dan mampu bertahan ketika jatuh dari ketinggian 10 meter. Semuanya serba 10!
Suatu ketika Ibe menghadiri acara peluncuran MR-G 20th Anniversary “Hammer Tone” di Singapura, Dalam kesempatan itu, ia membagikan fakta menarik seputar Casio G-Shock yang belum banyak diketahui.
Seri pertama G-Shock yang hadir di tahun 1983 dibuat khusus untuk pekerja konstruksi
“Saya menjatuhkan jam tangan saya dan seketika itu rusak, makanya saya ingin membuat sesuatu yang tahan pada guncangan. Pada saat bersamaan, saya adalah bagian dari pusat pengembangan di Casio, dan saya melihat banyak pekerja bangunan di sekitar kantor tersebut. Saya melihat mereka menggunakan jackhammers dan menyadari bahwa mereka tak pernah memakai jam tangan apapun. Mereka tidak bisa memakai jam tangan karena getarannya, hal ini merepotkan bagi mereka.”
Meskipun jadi ikon yang dipuja-puja namun tetap harus di tes “triple ten”
“Ketika kami mengembangkan model baru, kami tak berniat untuk membuat sebuah aksesoris. Kami memperjelas target persona kami dari setiap tipe jam tangan G-Shock, jadi kami berpikir apa yang paling cocok untuk setiap target. Ketahanan tetap menjadi prioritas nomor satu.
Versi kedua G-Shock adalah mud resistant. Saya membayangkan bahwa banyak pekerja konstruksi akan bekerja di kondisi berlumpur. Setelah itu G-Shock berevolusi, para penyelam dengan Frogman G-Shock dan profesional yang bekerja di lingkungan khusus lainnya.
Pada tahun 1983, kami membawa jam tangan itu ke toilet dan menjatuhkannya dari lantai tiga. Bedanya sekarang kami punya banyak tes otomatis. Ketangguhannya sama untuk semua jam tangan G-Shock sejak awal, karena sudah menjadi yang terbaik. Namun, kini kami menambahkan teknologi terbaru seperti tenaga surya, fungsi GPS, dan sensor.
Kami selalu ingin menjadi yang terdepan. Tapi tidak peduli fitur tambahan apa yang kami tambahkan, ketangguhannya harus tetap sama. Sensor (untuk suhu, ketinggian, tekanan barometer) cenderung lemah, jadi saat Anda meletakkannya di jam tangan, pertanyaannya adalah bagaimana kami bisa melindungi sensor agar kerja jam tangan makin kuat. Itu adalah bagian yang paling menantang.
Sejauh ini kami belum memikirkan (sebuah smartwatch G-Shock). Jika kami yakin bisa membawa sesuatu yang baik, mungkin ada kemungkinan untuk berkembang di masa depan.”
Jam Tangan Terfavorit
“Lebih dari 2000 jenis model G-Shock sudah terjual sejak 1983, namun kesukaan saya adalah model pertama, yaitu DW-5000. Namun, saya tidak bisa memakai itu karena harus berada di museum perusahaan. Yang ini di pergelangan tangan saya adalah desain yang sama, yaitu DW-5600.”
Rubber adalah material ideal untuk Case agar Shock Resistant
“Ketahanan guncangan (karet dan logam) sama persis tapi kasus logam tahan goncangan lebih sulit dikembangkan, karena karet itu sendiri sudah bertindak sebagai shock absorber. Saat Anda menekan bezel karet, ia memberi sedikit kejutan untuk menyerap, bertindak sebagai bumper untuk perlindungan, sementara logam keras.
Logam yang digunakan untuk G-Shock [MR-G] adalah logam tahan karat atau logam titanium – normal – dan ditempa dari jeruji besi. Upaya tersebut dilakukan untuk mengembangkan fungsi tahan goncangan, bukan mengganti bahan.”
Terpikir untuk membuat G-Shock mekanik?
“Jujur saja, saya tidak pernah berpikir untuk membuat jam mekanik. Pertama-tama, sangat sulit untuk mengembangkan teknologi untuk jam tangan mekanis. Kedua, elektronik bisa diperbaiki dan dibuat lebih bermanfaat dan nyaman bagi pengguna.”
Nah itu tadi fakta menarik seputar jam tangan Casio G-Shock. Tertarik untuk membelinya ke toko jam tangan online segera?