Buat kamu yang masih pakai notebook dengan baterai removable (baterai yang bisa dilepas), pasti akan ada masanya kamu mencolokan charger dengan kondisi baterai dilepas.
Inilah yang menjadi pertanyaan dari Hanny Lousiana (han******@yahoo.com).
“Apa yang terjadi jika men-charge laptop dengan keadaan baterai tidak ada atau dilepas?”
Jawab:
Halo Hanny, pertanyaan yang bagus dari kamu. Semoga jawaban ini nanti bisa juga menjadi jawaban dari pembaca lain yang mungkin punya pertanyaan seperti kamu.
Mungkin kamu melakukan hal tersebut karena ada yang mengatakan dengan melepas baterai ketika melakukan pengisian ulang maka akan membuat awet baterai. Dulu pun saya juga pernah melalukan di laptop jadul saya Compaq 510.
Tapi kenyataannya baterai laptop juga tidak awet.
Kalau dipasang terus sambil dicharging takutnya baterai menjadi over-charge. Karena biasanya baterai yang removable masih memakai tipe Lithium-ion.
Nah, sebenarnya saya sendiri menyarankan untuk tetap menjaga baterai pada tempatnya (tidak dilepas) selama mengisi ulang. Karena dampaknya akan sangat buruk ke laptop kamu.
Jika listrik rumah atau tempat yang kamu gunakan tidak stabil, maka bisa-bisa laptop kamu akan rusak motherboard nya. Karena laptop yang dicharge tanpa baterai arusnya langsung ke motherboard. Sudah banyak kasus laptop mati mendadak karena waktu pengisian ulang baterai dilepas dan listrik tidak stabil.
Kalaupun kamu memang ingin melepasnya, lebih baik gunakan Stavol (stabilizer) agar listrik yang masuk tetap stabil.
Jadi itu jawaban yang bisa saya berikan. Intinya adalah kemungkinan terjadi hal buruk lebih besar. Tetap pasang saja baterai jika ingin menggunakan laptop.
punya saya batreainya udah jebol, jadi terpaksa saya cabut aja
wah wah, bahaya juga itu.