Halo, apa kabar? Udah semingguan lebih blog ini nggak update. Ya, maklum selain saya lagi fokus di blog lainnya (money site) juga bingung mau update apa di blog ini. Jujur saja, blog ini kalau update paling banyak kalau pas ada tawaran sponsored post aja. hahaha.
Kali ini saya mau review Gekikara Ramen Goreng – Extra Hot.
Sebelumnya perlu dikonfirmasi dulu, kalau ini bukan artikel bersponsor. Ini murni review dari saya sendiri. Dan mulai sekarang kayaknya saya akan lebih sering mereview produk-produk yang saya makan atau pakai. Entah itu makanan, minuman, pakaian, hingga celana dalam. Ya supaya nggak kosong aja ini blog. hehehe.
Nah kebetulan sekali untuk review pertama ini saya mulai dari produk mie goreng merek “Gekikara Ramen“.
Kemarin pas saya ke minimarket awalnya pengen nyari mie instan Indomie aja, tapi pas lihat-lihat di etalase ternyata ada mie yang satu ini. Karena belum pernah nyoba akhirnya beli satu, apalagi kan sekarang lagi rame-rame mie ala-ala Jepang gitu ya.
Ya sudah saya putuskan beli satu aja dengan harga Rp 5.600,-. Selain itu juga beli Indomie Goreng Jumbo, reviewnya menyusu ya, kalau udah dimasak.
Sekarang mau review Gekikara Ramen Goreng ini dulu.
Daftar Isi
hide
#Kemasan
Mie Instan Goreng ini punya desain kemasan yang menurut saya mampu menarik pembeli yang memang doyan atau punya ketertarikan dengan J-Foods. Soalnya dibagian depan terpampang jelas tulisan Jepang itu. Di bawah tulisan Jepang itu ada nama Gekikara Ramen.
Karena saya nggak terlalu paham seputar Jejepangan, coba iseng searching Gekikara. Yang muncul malah “Gekikara tokoh serial Drama Jepang : Majisuka Gakuen, yang diperankan oleh Rena Matsui SKE48“. hahah. Ya sudah, saya anggap Gekikara Ramen adalah merek dari mie ini.
Saya kira awalnya ini adalah produk import (nggak diproduksi di Indonesia), tapi setelah dilihat di kemasan, ternyata Gekikara Ramen ini diproduksi oleh Nissin di Planet Bekasi.
Dari kemasannya ini saya cukup mendapatkan informasi yang lengkap. Mulai dari varian rasanya, yang ini termasuk Extra Hot, cara masak ala Indonesia, cara masak ala Jepang juga ada. Dan baru saya tadi masak pakai cara Indonesia yang sudah ngehits.
Di depan kemasan ini ternyata juga sudah ada label Halal MUI. Syukur deh, berarti aman lah buat muslim.
#Ukuran
Saya agak kecewa dengan ukuran dari Gekikara Ramen ini. Di kemasan tertulis PORSI BESAR Berat bersih 120 gram, tapi kenyataannya tidak sob. Untuk ukuran sudah saya timbang lagi, cek nih.
Dan untuk PORSI BESAR? Tidak, hasilnya setelah dimasak cuma dikit, ya seperti mie goreng pada umumnya.
#Rasa
Ini yang paling ditunggu-tunggu. Saya penasaran sama rasa dari Gekikara Ramen Goreng ini. Apakah benar-benar pedas atau hanya sekedar pedas tanpa rasa. Soalnya saya kemarin-kemarin lihat testimoni beberapa kawan yang sudah mencoba mie Samyang, katanya cuma pedas aja, bumbunya nggak terasa.
Tapi setelah unboxing Mie Gekikara Ramen Goreng ini, pikiran saya agak tenang. Soalnya ada tiga bumbu pelengkap, cabe bubuk, bumbu penyedap, dan minyak cabe. Oh ya ada sayuran keringnya juga. Dari sini saya berasumsi kalau rasanya pasti tidak akan pedas aja.
Setelah dimasak pakai cara Indonesia (mie direbus, bumbu taruh piring, mie matang, taruh ke piring, campur aduk), saya ajak adek buat ikut nyoba. Ya supaya ada perbandingan penilaian masalah rasanya. Ya meskipun adek saya masih SD dan yang penting enak, tapi biar adil saja kalau ada dua penilaian.
Suapan pertama sudah membuat saya tau kalau mie goreng ini cukup terasa bumbunya. Jadi memang kayak mie goreng pada umumnya yang kaya akan rasa, dan mie Gekikara Ramen ini punya rasa yang beda, bedalah pokoknya nggak bisa jelasin.
Dan soal tingkat pedasnya menurut saya tidak sepedas yang ditampilan di kemasan. Di kemasan itu ada tiga informasi, Extra Hot (dibagian atas kanan), Sensasi Pedas (dibagian bawah kanan), dan Rasa Pedas (dibagian bawah kiri). Tapi kenyataannya pedasnya tidak se-wah yang saya kira. Ini menurut saya pribadi lho ya. Ehm, mungkin karena saya suka pedas, jadi untuk seukuran pedasnya Gekikara Ramen Goreng ini tidak terlalu nendang.
Tapi menurut adek saya yang masih SD, dia bilang sangat pedas. #WajarAnakSD
#Kesimpulan
Overall, Gekikara Ramen Goreng ini cukup nikmatlah. Dalam artinya rasa bumbu dan pedasnya terasa dan balance. Namun yang menurut saya kurang itu masalah porsinya yang kurang atau tidak sesuai yang ditulis. Lalu masalah tingkat kepedasannya, menurut saya juga kurang nendang. Tapi masalah tingkat kepedasan ini relatif sih. Kalau buat saya jelas kurang!
Untuk harga, saya rasa kurang masuk. Mengingat mie ini diproduksi di Indonesia, harga Rp 5.600,- terlalu mahal. Indomie Goreng Jumbo 129 gram saja cuma Rp 3.200,-. Saya rasa akan lebih cocok kalau harganya kisaran Rp 4.000 – Rp 5.000 aja.
Oke itu aja review soal mie ramen goreng yang satu ini. Kalau pas selow mau nulis review yang Indomie Goreng Jumbo, sama Saus sambal ABC. Tunggu aja.
Mie merek luar negeri banyak yang membanjiri pasar. Merk lokal harus siap bersaing. Wajar harganya tinggi, karena ongkos biasaya perjalanan yang cukup jauh. Jepang Indonesia.
Seperti yang sudah saya tulis di atas, bahwa mie goreng ini diproduksi di Bekasi, Indonesia. Jadi ini bukan diimport dari Jepang.
Utk porsi gekikara lumayan lah agak banyak yaa klo d banding'n sm mie sedap goreng sambal. Kebetulan sy masak mie sedap dlu *untuksuami,lalu mie gekikara ini. Rasanya agak pedas dikit d banding mie Se***
wihhh kemarin aku juga udah nyoba 😀 iya sih emang kurang pedess 🙁
Iya, kurang pedes kan yak 😀