Kenapa ya kalau ngomongin masa lalu dikira belum ‘move one‘? Apakah masa lalu itu seburuk itu lantas perlu dikubur dalam-dalam dan dilupakan?
Tidak saudara…masa lalu itu adalah sebuah cermin yang bisa menjadi penopang kita untuk selalu melangkah lebih baik kedepannya. Namun, sayangnya masih saja ada yang merasa risih kalau masa lalu masih diungkit-ungkit lagi. Itu tandanya kamu harus berhenti mendengarkan lantunan lagu Inul Daratista – Masa Lalu.
Masa lalu biarlah masa lalu
Jangan kau ungkit jangan ingatkan aku
Masa lalu biarlah masa lalu
Sungguh hatiku tetap cemburu…
Biasanya, masa lalu yang tak mau diungkit-ungkit itu adalah masa lalu yang suram dengan batin yang tertekan. Yang klasik adalah soal asmara dan mantan.
Kalau masih jomblo lantas bahas masa lalu, paling pol cuma dikecengin temen-temen kalau belum bisa move on.
Lha kalau sudah punya pasangan terus bahas masa lalu, bisa-bisa jadi perang dunia ketiga.
Tapi apakah perlu perang? Bukankah justru bersama pasangan harus terbuka tentang masa lalu?
Membahas masa lalu bersama pasangan itu menurut aku perlu, banget malah. Kalau perlu ceritain dari awal mulai suka sama lain jenis. Itu bakal serus gaess. Asal keduanya memang punya pemikiran terbuka dan punya tujuan bersama, yakni merajut masa depan yang lebih bermakna.
Banyak sekali manfaatnya kalau tiap pasangan itu mau berbagi cerita masa lalunya.
Yang Pertama, Menjauhkan Dari Rasa Curiga.
Kalau merasa curiga dengan pasangan, ya pasti itu ada sesuatu yang merasa disembunyikan. Nah, daripada curiga, mending mulai terbuka. Termasuk menceritakan masa lalunya, baik yang suka maupun duka. Kalau sudah terbuka pasti tak ada lagi rasa curiga.
Yang Kedua, Membuat Rasa Cinta Semakin Terasa.
Masa lalu akan memberitahu bagaimana sikap dan kondisi pasangan ketika dulu. Karena tujuan membahas masa lalu untuk merajut masa depan, maka dengan tahu masa lalunya pasangan akan semakin menaruh perhatian untuk lebih mencintainya dan mengajarkan apa artinya kenyamanan kesempurnaan cinta.
Yang Ketiga, Masa Lalu Itu Cambuk Asmara.
Kalau sudah berpasangan, pasti tak inginkan pasangannya digondol orang? Untuk itu, ketahui saja masa lalunya. Dengan seperti itu akan menjadi cambuk asmara untuk hubungan kalian.
Jadi, sangat penting untuk membahas masa lalu bersama pasangan. Masa lalu bukan untuk dijadikan bahan cemburuan. Masa lalu itu seperti bakwan, kalau dibiarkan akan menjadi keras, nggak enak dirasakan. Segera nikmati cerita masa lalu bersama pasangan, ambil hikmahnya dari cerita itu untuk kehidupan ke depan bersama pasangan lebih bahagia dan penuh harapan.
Setuju sama artikel ini. Emang bener banget, widya sendiri tidak suka cemburu dengan masa lalu pasangan. Bahkan widya sendiri yg selalu minta pasangan untuk menceritakan suka dukanya sama mantan terdahulu. Selain karena widya orangnya ga cemburuan juga karena hal itu penting banget sebagai pembelajaran demi hubungan yang lebih baik. *malah curhat* wkwwkkwkkwk xD
Hahaha, akhirnya curcol, 😀
Setuju, Masa lalu itu penting.
Untuk menghabiskan waktu di Masa depan, sepertinya gaada salahnya untuk berbagi cerita tentang Masa lalu.
Setidaknya, dengan berbagi cerita Masa lalu ke pasangan, itu menunjukkan keseriusan kok. Keseriusan tentang sebuah kejujuran. Nggak ada yang ditutup tutupi. Yakan yaa?
😀
Iya, penting 🙂
wih…… ngeri, kalau belum bener bener paham karakter pasangan, saya nga berani share masa lampau takut dibilangin mbandingin
ya sebaiknya buka dengan obrolan ringan yang membuka cakrawala pasangan 😀 kan tujuannya untuk kebaikan bersama.
saya belum punya keberanian untuk ngomong ke istri soal kelamnya mas lalu ane, hemm sampai kapan ya?