Meski belum semua Pulau saya datangi, saya sangat bangga terlahir di ibu pertiwi ini. Indonesia yang sejatinya tersusun atas berbagai pulau besar dan kecil, menjadi ciri dari keberagaman negeri ini.
Indonesia hadir dengan keberagamannya, dengan keunikannya. Inilah yang harus kita sadari bahwa Indonesia layak untuk kita cintai. 🙂
Meski dengan keberagaman dan luasnya wilayah ini, membuat penyebaran fasilitas dari daerah satu dengan daerah lain belum semuanya terpenuhi. Tapi inilah yang harus kita coba untuk hadapi, inilah mimpi yang harus kita wujudkan bersama dan carikan solusi agar semuanya bisa mandiri, sejahtera baik rohani maupun jasmani.
Telah kita ketahui, bahwa masalah di Indonesia masih begitu banyak, terutama untuk masalah kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di pinggiran. Jika bicara masalah kesehatan, pastinya akan menyinggung banyak hal. Mulai dari SDM (Tenaga Kesehatan), fasilitas kesehatan, infrastruktur yang ada dan tentunya anggaran. Ingat, negeri ini sangat luas perlu adanya anggaran untuk bisa melayani semua.
Di Pemerintahan Jokowi sekarang ini, telah dicanangkan agenda prioritas untuk bisa mewujudkan Indonesia yang lebih berarti. Agenda yang dinamakan “Nawa Cita” tersebut salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program Indonesia Pintar dengan wajib belajar 12 tahun bebas pungutan. Dan program Indonesia Sehat untuk peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Serta Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengan mendorong program kepemilikan tanah seluas sembilan juta hektar.”
Jelas, ini butuh dukungan dari semua elemen yang ada di negeri ini. Tidak hanya dari Pemerintahan saja, tapi juga masyarakat umum yang memiliki potensi dibidangnya masing-masing.
Inilah yang coba dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mencoba meningkatkan Pelayanan Kesehatan Primer yang lebih merata di daerah yang paling membutuhkan.
Melalui program “Nusantara Sehat“, Kemenkes RI menggandeng masyarakat (anak-anak muda) yang ahli dibidang kesehatan untuk bersama-sama memberikan pelayanan kesehatan yang lebih di daerah-daerah pinggiran.
Nusantara Sehat dicanangkan untuk memperluas pelayanan kesehatan di daerah terpencil. Para tenaga kesehatan muda akan ditempatkan dalam bentuk tim di sebuah daerah terpencil dan pinggiran. Dalam satu tim terdiri dari 5 hingga 9 tenaga kesehatan yang terdiri dari Dokter, Dokter Gigi, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Tenaga Ahli Gizi, Perawat, Bidang, Tenaga Kesehatan Lingkungan, dan Farmasi.
Nusantara Sehat sangat membantu penyebaran pelayanan kesehatan di seluruh penjuru negeri, di tengah minimkan tenaga kesehatan yang ada saat ini.
Terbukti dari uji coba yang telah dilakukan pada tahun 2014 lalu, Tim Nusantara Sehat yang ditempatkan di 4 Puskesmas pada 4 Kabupaten di 4 Propinsi yakni Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Maluku dan Papua, telah mampu meningkatkan kunjungan masyarakat ke Puskesmas. Sehingga program ini jelas sangat berdampak positif untuk upaya kesehatan masyarakat.
Dan ditahun 2015 kemarin, Nusantara Sehat telah menempatkan tenaga kesehatan muda yang lebih banyak lagi. Tim Nusantara Sehat Periode I dilakukan pada bulan Mei 2015 telah ada ada 142 tenaga kesehatan yang tersebar di 20 Puskesmas, sedangkan di Tim Nusantara Sehat Periode II yang ditempatkan pada bulan Desember 2015, berjumlah 552 tenaga kesehatan di 100 Puskesmas.
Target ini adalah Mimpi ini harus diwujudkan bersama-sama, baik dari pihak Kemenkes RI selaku pemerintah, dan tentunya juga dari Tenaga Kesehatan selaku masyarakat. Di sini perlu adanya sinergi dan kolaborasi agar program ini terus ada memberikan dampak yang positif bagi peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di seluruh penjuru negeri.
Dan saya bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini, mengenal lebih dekat lagi apa itu Nusantara Sehat, Siapa itu Tim Nusantara Sehat, dan bagaimana kondisi yang ditempati oleh Tim Nusantara Sehat.
Artikel terkait seputar “Nusantara Sehat” :
- Part 1 : Nusantara Sehat : Merajut Mimpi Bersama Kemenkes RI
- Part 2 : Nusantara Sehat : Terpilih Menjadi Bagian dari Sahabat Indonesia Sehat
- Part 3 : Nusantara Sehat : Kantor Kesehatan Pelabuhan Sebagai Filter Penyakit Menular di Suatu Negara
- Part 4 : Nusantara Sehat : Data Driven Journalism, Memperkuat Berita Dengan Data
- Part 5 : Nusantara Sehat : Tim Nusantara Sehat Mengabdi Untuk Negeri
- Part 6 : Nusantara Sehat : Pulau Perbatasan dan HIV
- Part 7 : Nusantara Sehat : Dari Naik Pesawat Sampai Ketinggalan Kereta
jossss brooo….. 7 tulisan
Tim Nusantara Sehat memang keren mas.
Patut untuk diberikan apresiasi:)
Salam Indonesia Sehat:)
Bisa ikutan nengokin Tim Nusantara Sehat di Belakang Padang memang membuka wawasan, ya. Kagum banget sama mereka. Meskipun ditempatkan di daerah yang fasilitasnya nggak sebaik di kota besar, mereka tetap semangat. Btw, eh, ini akan ada 7 artikel? Mantaapp!
Keren mas, selamat sudah menikmati jalan-jalan gratis ke Bantam.. semoga saya bisa ketularan nyusul dapet jalan2 gratis juga.. wkwkwk 😀
Virman, jangan lupa diceritain juga drama ketinggalan kereta ke Klaten biar seru, hihihi
banyak yg mo ditulis Firman
jgn lupa ngobrol sama org klaten di gambir
berangkat ke Soetta jadi molor
Siap pak, sudah diagendakan 😀