Setiba di Bandara Hang Nadim Batam, kami rombongan Media Tour “Nusantara Sehat” berkumpul sejenak di salah satu ruangan kecil di sudut bandara. Kami menyalami satu per satu petugas yang berjaga dan ternyata itu adalah ruangan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Kerja Bandara Hang Nadim Batam.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilker Bandara HangNadim Batam / Foto Shintaries |
Menarik bagi saya bisa mengunjungi kantor ini. Dan ternyat eh ternyata, saya juga baru tahu kalau ada KKP. KKP yang sejatinya berada di bawah naungan Kemenkes RI ini ternyata memiliki tugas yang sangat penting.
Iya, KKP ternyata memiliki tugas yang sangat penting khususnya untuk urusan masalah kesehatan dari orang yang lalu lalang di pelabuhan/bandara/pos darat.
Salah satu tugas pokok dari KKP adalah melakukan cegah tangkal terhadap penyebaran virus/penyakit baik dari luar maupun dalam negeri sendiri. Jadi, bisa dikatakan KKP ini sebagai filter setiap orang yang masuk ke Indonesia atau keluar negeri agar tidak menularkan penyakit ke negara lain.
Namun, melihat tugas penting yang diemban KKP tersebut, saya merasa agak miris ketika melihat KKP yang ada di Bandara Hang Nadim Batam hanya berupa ruangan kecil dengan dua bilik ruangan perawatan. Dari salah satu paparan yang disampaikan oleh pihak KKP Batam, ternyata ruangan tersebut memang ‘numpang’ tempat di bandara.
Petugas KKP Wilker Bandara Hang Nadim Batam / Foto : Nunik Utami |
Padahal dengan melihat tugas pokok KKP, seharusnya KKP memiliki ruang tersendiri yang lebih besar dan dilengkapi dengan peralatan yang cukup lengkap. Terlebih Bandara Hang Nadim Batam merupakan salah satu pintu masuk utama bagi warga negara asing. Dan ini jelas berpengaruh besar terhadap penyebaran virus/penyakit dari luar negeri.
KKP sendiri tugasnya berada di pelabuhan dan bandara resmi. Jadi jika ingin mendapatkan pelayanan dari KKP jangan sekali-kali melewati pelabuhan tikus.
Pihak KKP selalu berkoordinasi dengan pihak bandara/pelabuhan untuk melakukan pemeriksaan. Sehingga tak akan mengganggu jadwal penerbangan.
Siapa saja yang harus diperiksa? Yang jelas orang-orang yang datang dari luar negeri dan akan ke luar negeri. Lalu ibu hamil juga diperiksa. Nah kalau ibu hamil usia kehamilannya sudah lebih dari 38 minggu, nanti tidak boleh terbang. Tentunya setelah mendapatkan rekomendasi dan pemeriksaan dari pihak KKP. Untuk tiket pesawatnya akan dibatalkan oleh pihak KKP.
Jadi, lebih baik masing-masing individu mulai melihat kondisi kesehatannya sendiri dulu sebelum memastikan untuk terbang, apalagi ke luar negeri atau balik ke dalam negeri. Ini sangat penting untuk mencegah penularan penyakit. Apabila dirasa ada sesuatu dengan kesehatan ketika akan terbang, pastikan untuk selalu melakukan pengecekan di KKP.
Karena inilah yang juga menjadi tugas dari KKP.
KKP tidak bisa bertugas sendirian, perlu adanya sinergi dari para penumpang itu sendiri. Untuk itu jangan paksakan jika kesehatan kurang baik, lebih baik tunda penerbangan agar tak ada yang tertular dengan sakit yang kita rasakan.
Seperti inilah peran penting dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Kita sebagai penumpang, harus selalu berkolaborasi dengan KKP, jika ada orang lain yang kiranya tidak sehat, segera laporkan KKP. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semua.
Artikel Terkait Seputar “Nusantara Sehat” :
- Part 1 : Nusantara Sehat : Merajut Mimpi Bersama Kemenkes RI
- Part 2 : Nusantara Sehat : Terpilih Menjadi Bagian dari Sahabat Indonesia Sehat
- Part 3 : Nusantara Sehat : Kantor Kesehatan Pelabuhan Sebagai Filter Penyakit Menular di Suatu Negara
- Part 4 : Nusantara Sehat : Data Driven Journalism, Memperkuat Berita Dengan Data
- Part 5 : Nusantara Sehat : Tim Nusantara Sehat Mengabdi Untuk Negeri
- Part 6 : Nusantara Sehat : Pulau Perbatasan dan HIV
- Part 7 : Nusantara Sehat : Dari Naik Pesawat Sampai Ketinggalan Kereta