Sekarang ini jaman sudah berubah ke arah yang lebih baik. Itu jika kita juga mengikuti perkembangan zaman. Kalau tidak ya…tentu akan tambah sulit.
Contohnya saja dalam hal alat komunikasi. Dulu itu komunikasi jarak jauh cuma mengandalkan surat yang dikirim lewat pos. Banyak kendala dan tentunya tidak cepat sampai.
Lha sekarang ini, karena adanya perkembangan zaman dan teknologi mau komunikasi ke mana saja tinggal pencet ponsel. Tidak hanya bisa sekedar menulis teks saja, tetapi juga suara bahkan video call. Nah, kalau nggak mengikuti ya mana bisa melakukan itu semua.
 |
| image via blogs.nature.com |
Hal ini juga berlaku dalam hal pekerjaan.
Sekarang ini sistem dan model bekerja sudah tidak seperti dulu lagi. Jika dulu orang harus bekerja keras banting tulang. Sekarang ini bekerja harus kerja cerdas. Kenapa? Karena tuntutan pekerjaan semakin banyak dan didukung dengan masukkan teknologi dalam bidang pekerjaan.
Mungkin dulu orang jika sudah lulus sekolah harus kerja ke luar daerah, ke kota yang lebih ramai seperti Jakarta untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Sekarang tidak perlu lagi. Berkat adanya teknologi, bekerja pun sekarang bisa dilakukan di rumah, di kotanya sendiri.
Buktinya saat ini banyak orang-orang yang bekerja di rumah tapi mengerjakan pekerjaan dari perusahaan di kota lain bahkan ada yang dari perusahaan asing.
Bekerja di rumah bisa dilakukan dengan menjadi pegawai sebuah perusahaan tapi dikerjakan di rumah, atau membuka jasa yang dioperasi melalui internet. Mudah kan.
Kamu pun bisa melakukannya…
Tapi untuk bisa bekerja di rumah tidaklah semudah yang dibayangkan. Perlu adanya persiapan sejak dini jika memang kamu bercita-cita untuk bekerja di rumah.
Apa saja persiapannya?
1. Jangan Malu Berkenalan Dengan Internet
 |
| image via http://appletozebra.com/ |
Zaman sekarang kalau nggak kenal internet sungguh kebangetan. Lha ponsel saja sudah dilengkapi layanan internet. Di luar sana sudah booming dan sudah menjadi gaya hidup. Kalau kamu tidak fasih berinternet ya jangan harap bisa bekerja di rumah.
Tapi kenalan dengan internet buat serta merta browsing saja. Tapi ketahui apa saja yang ada di internet. Kamu bisa buat blog, website sederhana, kelola media sosial secara profesional bukan hanya untuk guyonan. Buat email, aktif di forum, buka situs-situs yang bermanfaat, dan lain-lain.
Dengan begitu kamu akan mendapatkan wawasan baru yang ada di dunia maya.
2. Jangan GapTek
GapTek a.k.a Gagap Teknologi di era teknologi? Janganlah… Minimal kamu harus bisa menggunakan teknologi yang kamu punya semaksimal mungkin. Gunakan smartphone secara smart bukan hanya untuk facebook’an, twitter’an, instagram’an. Bisa menggunakan laptop dengan baik dan benar. Karena teknologi inilah yang akan menjadi sarana pamungkas mu untuk bisa bekerja di rumah.
Kamu bisa memulai membuat blog. Blog bisa kamu gunakan sebagai media marketing mu nanti. Dan e-mail sebagai alat komunikasi mu nanti dengan klien.
3. Fokus dan Asah Ketrampilan Yang Kamu Kuasai
Jika kamu suka desain ya tekunilah, jika kamu suka nulis ya perbaiki tata penulisan kamu, jika kamu suka berjualan pelajarilah teknik marketing online, dan lain-lain.
Apapun yang menjadi bakat dan minat kamu, segera tekuni, karena itu nanti yang bisa kamu jual.
Misalnya saja kamu suka gambar (manual), coba kamu belajar desain menggunakan perangkat komputer. Kamu bisa pakai Wacom untuk membantu membuat desain. Nah, dengan dukungan teknologi seperti itu maka kamu akan mudah dalam mencapai mimpi mu untuk bisa bekerja di rumah.
Saya sendiri cuma hobi nulis artikel dan bikin web sederhana, akhirnya memutuskan bekerja di rumah dengan membuka jasa pembuatan website secara online dan mengelola beberapa website.
4. Siapkan Mentalmu
Bekerja di rumah tidak seperti bekerja kantoran. Beruntung jika kamu saat ini belum bekerja (masih sekolah), tapi jika sudah bekerja dan ingin memutuskan bekerja di rumah maka mental harus dipersiapkan.
Kelihatannya bekerja di rumah itu asyik, tapi sebenarnya akan banyak tantangan bagi kamu yang pertama kali melakukannya. Tantangan dan tekanan ini justru hadir dari luar. Kamu akan dianggap aneh oleh orang lain karena bekerja di rumah. Jika kamu baru melakukannya dan pekerjaan yang kamu dapatkan belum stabil, maka itu akan membuat stress menghadapi tekanan.
Tapi tenang, hal semacam itu tidak perlu dirisaukan dan tidak perlu terlalu dipikirkan. Karena jika kita sudah melakukan sesuai passion, maka kita pun akan enjoy melakukannya. Apalagi bisa dilakukan di rumah 🙂
5. Belajarlah Marketing Online
Sebenarnya bukan prioritas utama, terlebih jika kamu bekerja di rumah tapi sudah mendapatkan klien tetap. Maksudnya kamu bekerja untuk sebuah perusahaan tapi bisa dilakukan di rumah. Tapi jika kamu stand alone dan membuka jasa secara online, maka mau tidak mau kamu harus mau belajar bagaimana memasarkan bisnis secara online.
6. Siapkan Ruang Kerja
 |
| image via http://7figuresurfer.com/ |
Jadi intinya bekerja di rumah itu kamu harus punya kemampuan. Karena pertama-tama mungkin kamu akan bekerja sendirian. Kalau kamu nggak punya skill, ya apa yang bisa dijual? Ini bahasannya pekerjaan jasa lho ya bukan berdagang barang. Beda lagi nanti pembahasannya.
Kamu pun nggak perlu jadi anak IT, maksudnya kerja yang berhubungan dengan dunia IT, seperti web development, desain, dan lainnya. Bidang pekerjaan apapun bisa dilakukan di rumah. Misalnya saja kamu ahli akuntasi, bisa lho bekerja di rumah. Kamu bisa membuat layanan akuntan online dan konsultasi online.
Atau jika kamu punya keahlian Berbahasa Asing, kamu bisa menyediakan layanan penerjemah bahasa. Nah, itu saja tips sederhana dari saya, sebenarnya masih banyak tips yang harus dipersiapkan untuk bisa bekerja di rumah. Tapi saya ingin membuka kesempatan dulu bagi kamu untuk turut memberikan tips apa saja yang perlu dipersiapkan. Kirim lewat komentar di bawah ya.. Soalnya saya juga masih harus terus belajar. Ayo Kerja Cerdas!