Tentang Wear Level, Cycle Baterai, Kalibrasi & BatteryCare | Beberapa akhir ini banyak yang menanyakan ke saya melalui email maupun komentar di artikel “Begini Cara Menjaga Umur Baterai Laptop ASUS A455LD Agar Lebih Tahan Lama” tentang baterai laptop.
Masalah seperti Wear Level baterai yang tinggi, lalu kapan harus melakukan kalibrasi dan lain-lain adalah yang masih menjadi banyak pertanyaan para pengguna laptop saat ini.
Nah untuk itu, di artikel ini saya ingin sharing informasi seputar baterai laptop khususnya tool yang bisa digunakan untuk mendapatkan informasi yang tepat dari baterai laptop kita.
Tool tersebut adalah BatteryCare. Sudah ada yang pernah pakai? Jika sudah ya syukur Alhamdulillah, tapi jika ada yang belum semoga informasi ini bisa dijadikan referensi.
Sebenarnya juga ada tool lain yang memiliki fungsi sama, tapi kebetulan saya menggunakan BatteryCare, jadi untuk lebih tahu pastinya BaterryCare lah yang saya gunakan bahan informasi kali ini.
Sebelum membahas apa saja yang ada di tool tersebut, alangkah baiknya kita ketahui dulu soal baterai (laptop).
Sekarang ini baterai laptop khususnya laptop-laptop keluaran terbaru, sudah menggunakan jenis baterai Lithium Polymer. Karakter Li-Pho ini lebih baik dari baterai Lithium Ion yang banyak digunakan pada laptop jadul.
Dari segi keawetannya pun Lithium Polymer diklaim lebih awet. Tak heran jika saat ini baterai laptop langsung ditanam di mainboard laptop bukan baterai removable.
Mengenal Cycle Baterai Laptop
Banyak pertanyaan, kapan sih baterai laptop harus dilakukan kalibrasi? Apakah dalam waktu satu bulan sekali atau ketika sudah digunakan sekain kali?
Menurut saya, baterai laptop harus dilakukan kalibrasi jika sudah mencapai 30 cycle.
Pertanyaannya adalah bagaimana menghitung Cycle itu? Dan Cycle itu apa?
1 cycle itu dihitung ketika baterai laptop dengan kapasitas penuh (100%) digunakan hingga dalam keadaan kosong (0%). Nah kondisi ini dihitung 1 Cycle.
Jadi kalau teman-teman sering menggunakan laptop dari kapasitas 100% hingga kosong terus baru dicharge, maka cycle baterai pun akan cepat bertambah dan jika sudah mencapai 30 Cycle maka perlu dilakukan Kalibrasi.
Nah, sudah dapat jawabannya kan kapan harus melakukan Kalibrasi?
Selain dalam kondisi itu, kalibrasi baterai juga bisa dilakukan apabila dalam kurun waktu 1 bulan laptop selalu dicolok ke listrik. Maka jika teman-teman menggunakan laptop dengan charger yang selalu terhubung ke laptop dan ada arusnya selama 1 bulan, sebaiknya segera lakukan kalibrasi.
Hubungan Cycle dengan Umur Baterai
Baterai itu punya umur dan salah satu cara mengetahui jika baterai memiliki umur yang sudah tua dan tak layak pakai adalah baterai tidak awet lagi atau boleh dikatakan nge-drop-an.
Misalnya kondisi baterai sudah 100% tapi cuma bisa bertahan setengah jam. Itu jelas sudah tidak baik kondisi baterainya.
Nah, untuk itu teman-teman harus mengetahui bagaimana penurunan umur baterai itu. Apakah hitungan bulan/tahun penggunaan? Atau karena cara penggunannya?
Menurut saya, (mohon dikoreksi apabila salah) penurunan umur baterai (kualitas baterai) itu disebabkan sudah mencapai titik puncak cycle pada baterai tersebut.
Baterai akan mengalami penurunan kualitas secara otomatis jika sudah mencapai jumlah maksimal cycle baterai, misalnya saja 1000 cycle.
Sayangnya, saya sendiri belum begitu tahu berapa jumlah maksimal cycle pada baterai laptop. Karena jumlah itu tentu juga bervariasi tergantung dari kapasitas baterai, model, dan lainnya.
Tapi dari asumsi itu, kita bisa melakukan pencegahan lebih dini yaitu dengan menjaga agar cycle pada baterai laptop kita tidak cepat membengkak.
Lalu apa solusinya?
Jika sudah mengetahui cycle baterai itu apa, maka kesimpulannya adalah dengan selalu hubungkan dengan Adaptop Laptop jika laptop sedang dipakai. Jadi, usahakan ketika menggunakan laptop dan di situ ada sumber listrik pasang saja charger-nya.
Lhoh apa nggak overcharge?
Menurut saya, untuk baterai jenis Lithium Polymer dan khususnya laptop pabrikan terbaru, dengan dilakukan seperti itu tidak akan mengalami masalah overcharge. Karena sudah memiliki fitur autocut ketika kapasitas sudah 100%, dan pada waktu itu pengisian daya ke baterai di putus lalu dialirkan untuk daya baterai. Kalau di laptop ASUS terbaru seperti laptop saya A455L Series, sudah ada fitur AutoCut. Jadi, kalau sudah mencapai 100%, pengisian baterai diputus lalu daya laptop menggunakan arus dari charger langsung bukan baterai (Plugged in, not charging).
BatteryCare, Tool Informasi Baterai Laptop
Dari berbagai masalah yang ada pada baterai laptop tentunya kita sebagai pengguna harus mengetahui dulu bagaimana kondisi baterai laptop kita yang sebenarnya sebelum melakukan tindakan solusinya.
Untuk itu diperlukan tool yang bisa memberikan informasi baterai secara detail. Saya menggunakan BatteryCare untuk mengetahui informasi yang ada pada baterai laptop ASUS A455L saya. Saya tidak menjamin 100% keakuratannya, tapi paling tidak dengan tool ini sudah bisa dijadikan acuan untuk melakukan tindakan dan cek informasi seperti cycle maupun wear level baterai.
Nah, soal Wear Level ini dengan BatteryCare juga akan mudah terdeteksi. Wear Level itu adalah tingkat penggunaan baterai kita. Ukurannya diinformasikan dalam persentase. Semakin tinggi nilai Wear Level berarti kondisi baterai kita juga sudah kurang optimal dan perlu dilakukan Kalibrasi.
Wear Level dengan Cycle beda lho….
Kalau wear level ini lebih ke siklus penggunaan baterai kita dari awal (kondisi baru) hingga sekarang. Tapi, Wear Level ini bisa diturunkan ketika sudah dirasa tinggi.
Ukuran Wear Level yang normal yang jelas kurang dari 1%. Tapi untuk ukuran apakah itu normal atau tidak, belum ada ukuran pastinya.
Misalnya gini, Wear Level baterai teman-teman saat ini 15%, itu ukuran yang normal jika laptop sudah digunakan selama lebih dari dua tahun, tapi akan tidak normal jika baru digunakan dua bulan. Jadi, lebih baik lihat dulu berapa lama penggunaan laptopnya dan tingkat Wear Level baterainya.
Di BatteryCare ini nanti kita bisa mendapatkan informasi seperti Model Baterai, Designed Capacity (kapasitas baterai sebenarnya), total kapasitas, kapasitas saat ini, Charge/discharge rate (daya yang masuk ke baterai), Wear Level dan jumlah Cycle baterai.
Informasi-informasi tersebut sangatlah berguna bagi kita untuk melakukan kalibrasi dan mengetahui kesehatan baterai laptop kita.
Di sana juga sudah tertera Discharge cycles progress dengan jumlah maksimal 30 cycle. Jika sudah menjadi lebih dari 30 cycles, maka akan ada notif untuk dilakukan Kalibrasi. Mudah kah jadinya.
Informasi Wear Level pun juga sudah tertera dengan jelas berapa nilainya.
Kesimpulan:
Jadi kesimpulannya adalah ketahui apa dan bagaimana baterai laptop teman-teman. Pastikan jenisnya apakah Lithium Polymer atau Ion. Karena masing-masing punya cara perawaran dan perbaikan yang berbeda. Lalu ketahui apa saja kelemahannya dan masalah yang akan terjadi.
Setelah mengetahui penyebabnya, maka segera cari solusi untuk dilakukan pencegahan.
Artikel di atas termasuk solusi untuk memberikan pencegahan terhadap Baterai laptop jenis Lithium Polymer dan beberapa penyebab masalah yang ada pada baterai laptop.
Mohon dikoreksi apabila dalam pembahasan di atas ada kekeliruan, karena saya sendiri juga bukan ahli dalam hal ini. Cuma sebatas berbagi tentang apa yang telah saya ketahui.
Jika ada pertanyaan/kritik/saran silahkan kirim melalui komentar di bawah ini. Thanks,
Untuk menurunkan Wear Level-nya, metode mana yg benar??
1. Laptop tetap di Charging selama pemakaian, meskipun sudah 100%
2. Lepas & colok kembali chargernya saat mencapai 80-95%
Kedua metode tsb sudah saya lakukan, tapi malah membuat saya binggung!
Metode 1 saya lakukan selama beberapa hari hasilnya wear level jd naik (11% jadi 17%).
Sedangkam metode 2 saya lakukan beberaapa hari hasilnya wear level turun (17% jadi 14%), tetapi Discharge cycle jd naik (1 jadi 2).
Laptop ASUS A455L sudah saya pakai selama 1 thn
Mohon sarannya, terima kasih.
saya mengunakan asus x441ba baru sekitar sembilan bulan tetapi wear levelnya udah 84%cara supaya wear level itu turun bagaimana ya
Coba gunakan laptop selalu dicolok ke listrik
Pemakaian 1 tahun, masih wajar itu Wear Level segitu, dan lebih baik di lakukan Kalibrasi, soalnya udah dipakai 1 tahun
mohon masukannya bang
laptop saya asus A455l sudah jalan 1.5 tahun pemakaian. setelah sekitar 4 bulan install battery care untuk memantau kondisi baterai, wear level battery nya naik dari 15% sampai sekarang hampir 24%, padahal saya dibilang sangat jarang menggunakan baterainya alias selalu colok ke daya listrik, mohon saran nya gimana bang. apa ada masalah dengan daya listrik yang tidak stabil? tapi setau saya adaptor juga sudah punya sistem untuk meng handle masalah kestabilan daya listrik. dan bgmn cara menurunkan wear level nya?
Kalau menurut ku itu mungkin dikarenakan efek umur pemakaian. Solusinya, coba lakukan kalibrasi.
Mohon masukannya bang. Pemakaian laptop baru sekitar 3 bulan, tetapi wear level udh mencapai 5 %. Baiknya gimana ya utk menurunkan wear levelnya?
Sudah baca artikel di atas?
Salam mas Adi. Ingin bertanya (saya masih kurang begitu paham penerapan wear battery)
1. Laptop saya Acer E5-473, wear level pertama Sekitar 1,5% tiba-tiba beberapa minggu kemudian menjadi 0,0% (Software: Batterycare) Apakah bermasalah ya mas?
2. Bagaimana cara sederhana melakukan kalibrasi?
Terima kasih atas jawabannya Mas. 🙂
1. Justru kalau Wear Level turun malah bagus.
2 Nggak ada cara sederhana, pakai saja cara kalibrasi pada umumny.
wear baterry level saya kok 97,8 % ya min, gua bingung:/ gara selalu gua colok ke adaptor
laptop sudah digunakan berapa lama,
baru seminggu min, ada solusi?
Laptopnya apa? tipe?
klw saya sudah dipakai 5 bulan wear levelnya 12,99 persen apa wajar ? dan kok statusnya udah not charging tapi charge / discharge rate -3,3 W (kok bisa nggak 0 W ya )
Laptopnya Merk/Tipe apa
sama kayak punya ente min, asus a455l, ane pake software battery infoview kalo battery care nggak jalan di ane
min, kalo adaptor nancep terus di laptop pas nyala. itu ngaruh di daya tahan batrei nggak? (maksudnya daya tahan berapa lama batrei bisa bertahan tanpa dicharge)
wajar
gan, saran buat ane apa ya? http://prntscr.com/aqqk3r
uda setahun, laptop nya sama kyak punya agan
itu laptop agan uda dipake brp lama?
Laptop ane juga sama nih gan kaya imanuel baru 5 bulan, udah 11.33% wear level nya. trus kalo udah 100% statusnya malah -3,3 W bukan 0 (dalam keadaan ngecas)
ane baru beli laptop 3 minggu , tapi wear baterinya udah 2.12% itu normal gak ?
Min mw tny. Knp ya ane ud perna ngecas tp cyclenya ga nambah. tetap nol terus. pdhl ud run as admin. kemudian battery remaining timeny ga sinkron dgn keterangan di windowsnya. bedanya jauh banget. di batterycare hanya 2 jam lbh klo windows 4 jam lbh dgn posisi baterai 90-an%.
mas saya mau nanya, saya udah pake battery care selama sebulan discharge cycles progres udah 30% tapi besoknya pas saya pake laptop lagi, batre laptop jadi 0%, plug in not charging dan jadi ketergantungan sama listrik (harus nyolok casan terus) sebelum discharge cycles sampe 30% batre laptop cuman bisa ngecas sampe 85% gk bisa 100% tapi plug in, not charging itu kenapa yaa 🙁
Mas ardi bagaimana cara melakukan kalibrasi yang benar pada laptop asus A455ld ada yang bilang melalui bios.. gimana ya caranya mas…
Gan…laptop saya asus A455LF, saya pakai cara agan klau sudah full 100% jgn dicabut smpai selesai menggunakan laptop baru dicabut..tapi setelah saya nyalakan lagi kok discharge cycles nya nambah ya?
Skrg discharge cyclesnya udh 30
Apa itu wajar gan?
Dan harus dikalibrasi kah?
wah ada yang salah tuh caranya.
Coba digunakan dulu dengan selalu ditancap charger. nanti terus amati penurunan wear levelnya
kalibrasi intinya untuk mereset siklus penggunaan baterai
gan saya baru 2 hari pake laptop ini, tapi wear levelnya udah 8%. apakah itu wajar gan ? Terimakasih
bg untuk apa sih kalibrasi itu apa manfaat nya
udh di coba ttp gk bisa.
udh kalibrasi n update driver juga
owh oke, nanti kalau saya sudah dapat jawabannya akan saya infokan. untuk saat ini belum tahu bagaimana solusinya.
Coba di charge kalau indikator baterai sudah 50% ke bawah.
gan, baterai laptop saya hanya ter-charge sampai 85% saja setelah itu notip nya plugged in not charging. gimana supaya bisa ter-charge smpe 100%? mohon petunjuknya
Tidak perlu
Sekarang mlh naik wear levelnya jd 10%. Apa sdh saatnya kalibrasi?Pdhl masih baru n discharge cyclenya msh 0?
Dipakai dulu beberapa hari gan, sambil digunakan dengan benar. Mungkin baterai butuh penyesuaian.
Gan,laptop ane acer e5 475g, designed capacity baterainya 41440 mwh
Tp mengapa full charged capacitynya cm 37414mwh?
Wear level jg ckp tinggi 9,7%.
Pdhl msh gress, baru dipakai 1 hari. Pemakaian normal colok adapter terus. Apa ada indikasi cacat produk?
Dipakai dengan cara yang normal dulu saja, sambil dicek nanti turun nggak. Wajar sih kalau masih baru, karena baterai kan juga baru
Gan punya ane baru pake kurang dari 1 bulan wear levelnya udah 9.37% normal gak ya?
Gan,, laptop ane A455L series masih baru 2 bulan tp kok klw dichange sampe penuh 100% masih ada daya yg masuk ya?? padahal sebelumnya 0 watt. tolong pencerahannya gan…
Gan, maaf mau nanya dong. Laptop ane dell vostro 1014. Beli baterai baru, tapi ada notif 0% plugged in not charging. Dicek pake aplikasi batteryinfoview, wear level 90%. Itu berarti kenapa ya gan? Mohon bantuannya.
Berarti penggunaan laptop sudah tinggi. Saran saya sebaiknya lakukan kalibrasi baterai.
Mantap tipsnya. ane udah pakai jenis a455L ini selama lebih dari 4 tahun. Sampai sekarang enggak ada masalah terus xD Wear level juga gak tinggi2 amat. paling mentok di 20%.
Tambahin SSD mas biar tambah wusss. Ini punya ane mau ganti SSD, Eh tambah SSD
help gan, laptop ane vivobook s14. pemakaian baru di bulan ke 4 tapi wear level udah 13.29%. biasa ane pake buat desain photoshop & illustrator sambil ngecas. minta saran gimana caranya buat wear levelnya turun ya gan. soalnya tadinya bisa tahan 6-7 jam sekarang paling cuma 3 jam an gan ): ngaruh banget buat produktivitas. thanks agan2 yg bales
Coba dicolok listrik terus saja.
ane pake s551ln intel core i7 udah sekitar 3 setengah taun lebih wear level 9,3%, sering pake gaming rada berat lah ( taukan DN, PB, LS, DOTA dkk) kadang 10 jam kadang kalo libur sampe 27-28 jam per hari, hampir nyala terus, kalo dibawa kluar pake mode hemat atu apalah itu( kalo batrai 100% bisa sampe 6,5 jam. kalo pemakaian normal 4 jam, tapi pas 50% kan udah aku pake sekitar 2 jam, ya trus aku usahain gk dipake) trus kalo aku pake game aku colokin terus sambil aku kasih cooling pad buat laptop itu. ….. akusih jarang buanget pake laptop sampe 50% itu aja
ane pake laptop acer 1,5 tahun wear level 20% aman ga min?
sekalian mau nanya kalo battery care menunjukan charge rate 0 W saat dicas itu berarti laptop saya ada fitur auto cut nya?
*(pemakaian sehari hari laptop selalu di cas, non stop ng game sekitar 12 jam an hehe)
Normal. Tapi Wear levelnya bisa diturunkan.
Sepertinya memang ada fitur auto cut kalau dilihat dari informasinya itu
Gan mau nanya.
Laptop saya belum genap sebulan. Kalau udah full saya biarin aja karna udah ada fitur auto cut. Lalu pemakaian ga sampe 0-10%. Tapi discharge cycles tiba tiba naik 1. Itu gimana yah kira kira?
Intinya kalau laptop zaman sekarang ini, selama saat dipakai ada colokan listrik, mending sambil dicharger saja. Caranya dengan dicolok dulu ke listrik, baru laptop dinyalakan.
kalau aplikasi asus health charging atau lenovo energy manger untuk acer apa ya?