Yang lahir di tahun 90’an pasti udah pernah dong main mainan tradisional. Nggak kayak anak jaman sekarang yang baru lahir udah dipegangin gadget. 😀
Dulu itu anak-anak mainnya jauh dari yang namanya alat elektronik. Boro-boro gadget, hape jadul aja nggak pernah maen. Soalnya ya hape dulu cuma bisa buat telpon dan sms. haha.
Tapi disitulah asiknya jadi anak 90an. Kita bisa dengan mainan tradisional dengan berbaur langsung dengan teman. Canda tawa sangat kental ketika bermain dan nilai-nilai kebersamaan gotong royong sangat lekat dengan mainan 90an.
Kira-kira ada yang masih inget nggak ya mainan-mainan di era 90an dulu?
Ya udah, aku coba flash back lagi ya sekalian mengenang jaman kecil dulu. Soalnya masa kecil nggak boleh dilupakan, apalagi waktu itu mengasyikan.
Nih, beberapa mainan anak era 90an yang dulu sering kita mainkan.
#1 Congklak (Dakon)
Permainan tradisional ini namanya Congklak. Kalau ditempat aku, Klaten, namanya Dakon. Dakon/Congklak adalah nama dari papan itu dan media lain yang digunakan biasanya adalah biji sawo atau bisa juga pakai batu kerikil yang jumlahnya 98 biji. Permainan ini dimainkan oleh dua orang. Papan Dakon memiliki 16 lubang. 14 lubang berjejer sebelahan, dan 2 lubang besar berada di kanan kiri.
Inti dari permainan dakon ini sebenarnya mengumbulkan biji sawo ke lubang pojok. Lubang pojok kanan menjadi milik pemain A, lubang pojok kiri menjadi milik pemain B. Dan siapa yang nanti berhasil mengumpulkan biji sawo terbanyak di lubang pojok itu dialah yang menang.
#2 Bekel
Permainan yang satu ini identik dengan permainan anak perempuan. Tapi tak jarang anak laki-laki juga memainkan permainan ini, termasuk aku dulu. 😀
Alat yang digunakan untuk bermain bekel ini adalah bola bekel yang terbuat dari karet dan biji bekel yang biasanya berjumlah empat yang terbuat dari logam/timah.
Inti dari permainan bola bekel ini adalah mengambil biji bekel dengan cepat sebelum bola memantul yang ke dua kalinya. Permainan ini ada beberapa tahap sebenarnya. Yang pertama biasanya bola di lempar ke atas lalu pemain mengambil biji bekel satu per satu, dan seterusnya.
Lalu ada juga tahap dimana pemain harus membalik biji bekel tersebut. Yang terpenting adalah jangan sampai bola memantul hingga dua kali. Aku sendiri sudah lupa cara memainkan bekel ini 😀
#3 Kelereng/Gundu
 |
| Image via tempo.co |
Nah, ini nih permainan yang dulu aku sukai. Dulu aku sering menang kalau main kelereng. Bahkan dulu pernah punya koleksi kelereng hingga berkaleng-kaleng karena suka main. Bisa dimainkan lebih dari dua orang, dan medianya di tanah yang diberi lubang kecil.
Metode permainannya juga bermacam-macam sih, beda daerah beda cara bermainnya juga. Tapi cara bermain yang paling mudah adalah dengan cepet-cepetan memasukan kelereng yang dimiliki tiap pemain ke dalam lubang. Itu yang paling sederhana.
#4 Game Boy / Gembot / Jimbot
Dulu di jamanku mainan ini disebut Gembot. 😀 Ini adalah gadgetnya anak jaman dulu. Aku kalau ke pasar malam pasti beli ini. Yang paling aku sukai dari Gembot ini adalah permainan tetris, kalau bahasa jawanya “Noto Boto” (Numpuk Bata). haha
Game boy ini merupakan permainan individu, jadi nggak bisa dimainkan berbarengan.
#5 Otok-Otok
Otok-otok itu kapal-kapalan yang terbuat dari besi(seng) di bagian dalem belakang nanti dikasih kapas yang dicelupin minyak goreng lalu dibakar. Nah, nanti kapal ini bisa jalan di atas air.
Bunyinya otok…otok…otok…otok… Makanya dinamakan otok-otok. Aku dulu sering beli ini juga pas kalau ke pasar malam.
Nah, selain 5 mainan di atas, masih ada banyak lagi mainan 90an yang dulu sering dimainkan. Seperti Tamagochi, Balon tiup, Pistol Koboy yang amunisinya semacam kembang api itu. dll
Memang menyenangkan kalau mengenang masa kecil dulu 🙂 Mainan-mainan jaman dulu memang nggak bisa dilupakan. Sempat terpikir ingin memiliki mainan-mainan itu lagi tapi apa di jaman sekarang ini masih ada?
Eh tapi, setelah tadi browsing-browsing, ada yang Jual Mainan 90an ini ternyata. Bahkan lengkap seperti yang dulu aku mainin. Wah kalau kayak gini bisa lebih mudah ya mengkoleksi mainan. 🙂