Saya sendiri pernah menjadi pengguna provider telekomunikasi seluler berbasis jaringan CDMA ini. Penggunaan saya dulu hanya sebatas untuk akses internet via modem. Namun, kini saya telah lama meninggalkannya, bukan karena saya tidak cinta atau sayang, tetapi lokasi saya mungkin kurang bersahabat dengan Smartfren. (baca: lelet)
Untungnya saya tidak kagetan, karena sebelum menggunakan Smartfren saya terkesan dengan iklannya di TV yang memperlihatkan orang mengakses YouTube dengan cepat..wusss. Lha saya sebagai orang desa, menjadi tertarik untuk mencobanya. (baca: korban iklan)
Setelah saya membeli kartu perdana Smartfren di konter penjualan pulsa, saya pun mencobanya, kebetulan saya memiliki modem cdma yang dulu saya beli dari seorang teman karena dia membutuhkan uang.
Akhirnya wow, saya pun terkesan dengan kecepatannya, sangat tidak stabil dan lelet di daerah saya. Dan saya pun tidak meneruskan menggunakan Smartfren yang diiklannya itu cepat. Mungkin ini salah saya kenapa tinggal di desa bukan di Jakarta yang kaya sinyal. (baca: tidak mengeluh)
Tapi nih, baru saja saya membaca berita online yang mengabarkan kalau Smartfren mengusung tagline baru yakni “Good Bye Buffering“. Nah lo, saya malah semakin yakin kalau iklan Anti Lelet nya dulu cuma sebatas iklan dan belum jadi kenyataan. Buktinya saja baru sekarang Smartfren bisa move on lalu mengusung tagline “Good Bye Buffering“. Alamaak….
Mimpi tersebut dibuktikan dengan diluncurkannya produk terbaru dari Smartfren yang mendukung 4G LTE. Secara sekarang kan lagi gencar-gencarnya berbagai provider move on ke LTE. Sebut saja seperti XL, Telkomsel dan Indosat. Mereka juga sudah mulai mengembangkan jaringannya ke ranah forji (4G, ilat jowo biasa).
Produk yang dikeluarkan Smartfren yakni Smartfren Andromax C4 dan Smartfren Andromax G3. Kata Senior Advisor Rodolfo Pantoja sih produk terbarunya ini bakal membuat bungah para pengguna smartfren di Indonesia. Mengingat produk ini sudah support 4G LTE.
Tapi sebentar, perangkatnya sih oke kalau sudah mendukung forji, tapi yang jadi masalah, apakah jaringannya sudah support? Nah itu dia, percuma kan kalau jaringan masih saja evdo.
(Baca juga: Paket Internet Smartfren Connex Evo Ternyata Lebih Murah)
Tapi menurut Rodolfo ini, Smartfren memiliki jaringan yang lebih bagus dari yang lain. Katanya lebar pita sebesar 30 MHz yang berjalan di spektrum 850 MHz dan 2300 MHz. Kalau operator lain katanya cuma 15 MHz. (Tolong yang mudeng soal ini aku dijelasin. Jujur aku nggak ngeh ini maksudnya apa. Aku bukan anak Telco).
Jadi, diharapkan dengan jaringan yang bagus, perangkat yang juga sudah mendukung, maka ketika buka Youtube, heloo bye bye buffering, Good Bye Buffering….
Untuk faktanya, nanti dilihat saja ya realisasinya, apakah benar atau tidak. Jadi kalau dari Anda yang memang ingin memiliki ponsel tersebut dan sudah mencobanya, tolong sempatkan berkomentar tentang testimoninya.