Dulu orang itu seringnya berinteraksi dengan orang yang ada disekitarnya, sekitar lingkungan rumahnya maupun lingkungan kerjanya. Namun, semenjak dunia online menyerang, banyak sekali aplikasi-aplikasi digital yang bermunculan. Media sosial adalah salah satu aplikasi online yang banyak muncul.
Saat ini Facebook, Twitter, Google Plus dan masih banyak lagi tengah meracuni banyak kalangan di seluruh dunia untuk tetap eksis menggunakannya. Lihat saja Facebook, media sosial yang diluncurkan pada Februari 2004 ini sudah bisa menyedot pengguna aktif hingga satu miliar pada September 2012. Kalau sekarang tentu akan lebih banyak lagi.
Saya sendiri melihat, Facebook ini bukan hanya ingin menjadikannya sebagai ‘jejaring sosial‘ lagi, tapi lebih dari itu Facebook kini telah menjadi bagian dari kehidupan manusia yang melek teknologi.
Awalnya memang bidang sosial yang dituju, kita bisa berhubungan dengan manusia satu dengan manusia lainya dipenjuru dunia. Bahkan bisa mempertemukan kawan lama yang tiba-tiba nongol di beranda. Semakin berjalankan waktu, banyak pengguna dari berbagai strata, dan tingkat kebutuhan manusia, Facebook kini menjadi raksana media sosial yang mampu menjembatani antara penjual dan pembeli.
Facebook Fanspage, adalah salah satu fitur Facebook yang lain daripada yang lain. Fitur ini multifungsi, bisa digunakan untuk eksistensi diri, bisa buat jualan, branding, dan macem-macem.
Lalu di dukung dengan fitur internet marketing milik Facebook yakni ‘Facebook Ads‘, semua orang bisa beriklan dengan leluasa sesuai dengan budget yang dimiliki. Interaksi sosial pun berubah menjadi interaksi pasar online.
Eksistensi Facebook ini juga dikuatkan dengan diakuisisinya beberapa perusahaan seperti WhatsApp, Instagram, Onavo, Atlas, dan Face.com.
Selain itu, perkembangan Facebook kian meroket daripada media sosial lainnya juga dikarenakan faktor pendirinya. Ya, Mark Zuckerberg memiliki track record yang sangat menarik. Selain itu , visi dari Zuck ini juga sangat menawan.
Pria yang lahir pada 14 Mei 1984 ini memiliki cara pandang lain tentang media sosial yang digarapnya ini.
“Jika kami bisa menghadirkannya, maka hal itu bisa mengubah cara pandang manusia terhadap jejaring sosial, yaitu bukan sekadar alat komunkasi, namun juga sumber pengetahuan,” terang Zuckerberg. Dan itulah yang membuat Facebook membuat fitur Open Graph atau fitur Nearby Friends.
Sebagai seorang CEO, saya akui Zuckerberg memiliki komunikasi yang sangat baik antara mitra kerjanya maupun dengan pengguna media sosialnya.
Hal ini terbukti dengan seringnya Zuckerberg berkomunikasi tentang berbagai hal di beranda Facebooknya (Mark Zuckerberg). Bahkan, hari ini saja, Zuck mengadakan Question & Answer (Q&A) dengan para penggunanya. Ia memberikan waktunya untuk berkomunikasi dengannya melalui akun Facebook pribadinya.
 |
| Q&A Mark Zuckerberg (https://www.facebook.com/zuck/posts/10102028100357421) |
Secara tidak langsung, hal-hal semacam inilah yang bisa membuat Facebook terus eksis. Tidak hanya dari inovasi-inovasi fitur yang ada, namun kedekatan emosional Sang CEO dengan penggunanya juga akan berpengaruh positif.