Penipuan bisa terjadi kepada Anda kapan pun dan dimana pun, termasuk ketika Anda sedang berlibur. Tidak asyik rasanya jika liburan justru malah terkena penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Modus penipuan ketika berlibur sekarang ini lebih beragam dan naasnya Anda tidak sadar jika ditipu. Ya namanya juga penipuan.
Namun, Anda perlu tahu saat ini juga bagaimana modus-modus yang biasanya dilakukan oleh penipu ketika menyasar korbannya yang sedang liburan.
Simak beberapa modus penipuan berikut ini yang telah ditulis oleh Peter John dalam bukunya Around the World on 80 Scams: An Essential Travel Guide.
Penipuan Di Toko
Membeli barang belanjaan ketika berlibur di sebuah toko patut untuk diwaspadai. Karena di tempat inilah salah satu modus penipuan terjadi, yaitu melalui Kasir Toko. Modus yang sering terjadi adalah memberikan uang kembalian yang tidak pas atau kurang. Terlebih jika Anda berlibur ke luar negeri, pastikan Anda hitung secara cermat uang kembalian sebelum meninggalkan kasir.
Pintu Keamanan di Bandara
Seperti yang diinformasikan dalam buku tersebut, modus penipuan yang juga kerap terjadi adalah di bandara. Biasanya terjadi di dalam sistem keamanan bandara ketika Anda melewati pintu keamananan. Modus yang terjadi ketika Anda memasuki pintu keamanan lantas petugas memindai barang dan tas bawaan Anda. Seketika itu juga alarm peringatan bunyi, dan ketika Anda panik, petugas mengambil benda yang ada di dalam tas maupun barang bawaan Anda. Waspadalah dan jangan panik ketika berada di tempat seperti ini. Terlebih jika berlibur ke luar negeri.
Penipuan Oleh Polisi
Polisi memang aparat penegak hukum, namun faktanya banyak modus penipuan yang justru dilakukan oleh polisi. Biasanya polisi akan pura-pura mendatangi Anda jika Anda sudah melanggar hukum atau biasanya masalah lalu lintas. Lalu polisi meminta sejumlah uang yang katanya untuk membayar denda.
Penipuan Melalui Telepon
Menikmati liburan memang asik, namun kalau tiba-tiba dapat telepon yang mengatasnamakan sebuah hotel tempat Anda menginap tentu menjadi was-was. Modus ini biasanya dilakukan lewat telepon yang mengatasnamakan resepsionis hotel dimana Anda menginap, dan meminta informasi kartu kredit Anda dengan berbagai alasan. Jika anda mengalami hal ini, jangan pernah sekali-kali memberitahukan kartu kredit Anda. Lebih baik Anda konfirmasikan ke pihak hotel.
Menu Makanan Palsu
Ini sering terjadi pada wisatawan yang jarang menginap di hotel. Sebenarnya ini bukan penipuan, namun hanya kesalahan dari kita sendiri. Sering terjadi di sebuah hotel, biasanya hotel berbintang yang telah memberikan paket makanan di dalam kamar hotel kita. Kita pikir makanan tersebut sudah termasuk biaya hotel, namun setalah Anda check out, Anda mendapatkan tagihan makanan dalam harga yang fantastis. Ketika Anda memutuskan menginap di hotel, pastikan untuk konfirmasi dahulu masalah makanan yang diberikan apakah sudah termasuk biaya menginap apa belum.
Pastikan liburan Anda menyenangkan dengan selalu berbekal kewaspadaan, terlebih jika berlibur ke luar negeri. Segala sesuatunya perlu dipersiapan secara matang, tidak hanya bekal namun juga informasi lingkungan destinasi wisata Anda. Penipuan selalu mengintai, jika Anda tak mengamatinya dengan lihai.
Noted. kalau saya sih seringnya ketipu sama diri sendiri alias salah perhitungan sendiri kalau berhubungan dengan bayar-membayar pakai mata uang asing. misalnya nih ya pas jalan-jalan ke Suria KLCC, mau pipis eh ternyata bayar. 2 RM kata petugasnya. saya oke aja walaupun sedikit heran, masak di mall bayar mau pipis. dalam pikiran saya tuh 2rb. pas temen yang orang Brunai ngedumel masalah harga 2RM itu saya baru nyadar, kalau dirupiahkan 7rb juga boook hehhehhee..