Bicara soal negara, khususnya Indonesia tentu teman-teman sudah melihat berbagai permasalahan yang sedang melanda negeri ini. Negara yang kaya akan Sumber Daya Alam namun masyarakatnya masih belum sejahtera. Pertanyaannya adalah apakah masyarakat kita memang sudah siap untuk sejahtera?
Untuk membentuk masyarakat yang sejahtera tentu tidak gampang. Perlu sebuah gaya hidup yang penuh semangat dan kerja keras tidak malas-malasan. Dan yang perlu digaris bawahi, bahwa untuk membangun masyarakat yang sejahtera bukanlah tanggung jawab Pemerintah semata, namun semua unsur yang ada di dalam suatu negara, dan yang terpenting adalah Masyarakat itu sendiri.
Semakin kesini masyarakat kita justru mulai menjadi manja dan bergaya hidup yang serba instan. Inginnya setiap perubahan langsung terjadi efeknya dan jika diajak untuk berpartisipasi kebanyakan alasan. Maaf ini bukan menyalahkan, tapi ini fakta agar saya dan kita semua sebagai masyarakat Indonesia mulai mengkoreksi diri kita sendiri sebelum meminta.
Bersyukurlah negara ini memiliki wilayah yang sangat luas dan berpulau-pulau. Ini sebuah kebanggaan tersendiri bisa hidup di negara Indonesia. Apalagi dengan karateristik desa-desa yang ada di dalamnya, akan menambah kekayaan kultural bangsa ini.
sumber foto : http://bimcibedug.bandungbaratkab.go.id/wp-content/uploads/2012/06/DSC02430.jpg |
Tak heran jika saat ini Pemerintah mulai menggelontorkan dana dengan nominal yang tak sedikit untuk pembangunan dan pengembangan desa. Karena desa ini merupakan ruang lingkup terkecil dari sebuah negara. Jika boleh saya katakan, desa merupakan akar dari suatu negara.
Tercatat pada laporan BPS Tahun 2013 bahwa jumlah desa di Indonesia sebanyak 80.714 desa. Bayangkan jika tiap-tiap desa ini memiliki kemandirian SDM dalam mengelola SDA yang ada. Tentu mimpi untuk tercapainya Negara Indonesia Yang Sejahtera Adil dan Makmur akan semakin mudah.
Nah, inilah yang menjadi tanggung jawab kita semua selaku warga negara. Kita tentu tinggal di desa/kampung yang sampai saat ini menurut kita masih menjadi sebuah lingkungan yang tertinggal dan kurang produktif. Hal tersebut disebabkan karena masih banyak warga desa yang berbondong-bondong lari ke kota-kota besar untuk mencari nafkah dan meninggalkan desanya. Itulah sebabnya mengapa desa kurang produktif, karena SDM nya kurang peduli dengan desanya.
Penyebab lain adalah masih minimnya sumber informasi. Pemerataan kesejahteraan perlu dukungan informasi. Jika sebuah desa tak ter-ekspose ke publik maka situasi dan kondisi dari desa itu pun juga sulit untuk diketahui.
sumber foto : http://www.gema-nurani.com/wp-content/uploads/2012/01/Desa1.jpg |
KabarDesa.com saya buat, sengaja ingin memberikan sebuah media informasi dari desa-desa yang ada di Indonesia. Dan yang paling utama adalah ingin mengajak pembaca sekalian turut berkontribusi aktif untuk negara ini melalui sebuah informasi. Saya yakin, informasi yang positif akan berdampak positif. Untuk itu, kini saatnya kita bekerja untuk diri sendiri dan bangsa ini dengan apa yang kita bisa dan punyai.
KabarDesa.com sengaja dibuka untuk siapa saja yang ingin menjadi kotributor dalam berbagai informasi sekitar desa. Mari berkontribusi secara nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan negara ini. Stop mengeluh dan mencerca pemerintah sebelum kita bertindak yang positif untuk negara ini. Gabung sebagai kontributor KabarDesa.com di sini >> http://www.kabardesa.com