Aktivitas ngeblog yang sering kita lakukan ini ternyata mampu memberikan dampak yang baik bagi orang lain. Dampak tersebut tentu diakibatkan oleh kualitas konten artikel yang kita sajikan melalui blog.
Dalam tulisan saya The Power of Writing, telah saya singgung sedikit mengenai dampak dan kehebatan dari sebuah tulisan. Bahwa apa yang kita tulis itu dapat berpengaruh bagi orang lain (pembaca). Inilah sebenarnya kekuatan yang dimiliki oleh seorang blogger, yaitu tulisan.
Bersyukurlah jika kita memiliki keahlian menulis melalui blog yang dapat memberikan pengaruh terhadap pembaca kita. Pasalnya, tidak semua blogger mampu memberikan kualitas konten artikel yang benar-benar mampu memberikan perubahan kepada pembacanya.
Nah, kaitannya dengan mempengaruhi pembaca melalui tulisan, ada sebuah teknik dalam dunia advertising yang sering disebut dengan Copywriting. Berasal dari kata Copy yang berarti iklan, Writing yang berarti tulisan. Secara garis besar, maksud dari Copywriting adalah membuat sebuah iklan melalui media tulisan. Iklan bisa bertujuan untuk menjual, mengajak, mengenalkan dan lain-lain.
Seiring perkembangan waktu dan teknologi, teknik copywriting mulai merambah ke media-media online seperti blog dan digital advertising. Hal ini tentu agar mampu menjaring lebih banyak lagi konsumen yang tertarget dan tak terbatas.
Bagi seorang blogger, copywriting tentu kurang begitu memahami. Mungkin kalaupun tahu, intinya adalah menjual melalui tulisan. Yaps, benar, namun Copywriting sejatinya tidak selalu ‘menjual’ produk maupun jasa. Karena tergantung dari tujuan dibuatnya iklan tersebut. Blogger biasanya menggunakan teknik copywriting untuk kebutuhan afiliasi produk dengan membuat sebuah artikel review, seperti yang saya lakukan. (meski masih belajar ^^)
Liputan DETEKSI Jawa Pos Selasa 16 September 2014 |
Meski kurang familiar, blogger sebenarnya mampu mempelajari copywriting dengan bekal keahlian menulisnya. Blogger pun bisa secara mandiri beriklan sebuah produk atau jasa melalui blognya, meskipun itu tidak gampang.
Untuk beriklan melalui blog dengan teknik copywriting, blogger tidak hanya sebatas menawarkan sebuah produk atau jasa saja. Karena blogger harus memperhatikan beberapa aspek berikut :
1. Kualitas Konten
Yang paling utama jika ingin beriklan melalui blog adalah memperhatikan kualitas konten. Kualitas konten ini bisa meliputi gaya bahasa penulisan, gambar pendukung, dan layout artikel. Gaya bahasa harus disesuaikan dengan target atau segmen pembaca yang ingin disasar. Gambar/video pendukung dibuat menarik agar pembaca tidak bosan membaca, dan layout artikel meliputi pemilihan font, ukuran, spacing serta format tulisan tersebut.
2. Penguasaan Materi
Ketika harus mengiklankan sebuah produk/jasa, tentu harus ada penguasaan materi dari produk atau jasa yang diiklankan tersebut. Tanpa menguasai materi, blogger pun akan kebingungan dan akan menghasilkan artikel yang kurang greget. Penguasaan materi ini sangat penting, karena nanti blogger akan mampu mengetahui apa produknya, siapa targetnya dan ia harus bagaimana menyampaikannya. Memperbanyak membaca buku dan referensi juga mampu memperkaya penguasaan materi.
3. Psikologis Pembaca
Ketika menulis artikel copywriting, hendaknya blogger membuang jauh-jauh egonya dan mulai masuk dalam psikologis pembaca. Inilah yang sulit jika ingin beriklan melalui blog agar mampu menghasilkan konversi. Dan ini juga merupakan kunci dari sebuah copywriting melalui blog. Pertanyaan mendasar adalah Bagaimana beriklan melalui blog agar tidak terlihat seperti beriklan namun pembaca akan tertarik?. Inilah yang harus perlu dilatih. Aspek psikologis sangat berperan penting. Blogger harus mampu membuat tulisan yang menjual namun tidak secara terang-terangan menjual, oleh karena itu yang disasar adalah psikologis pembaca itu sendiri agar mampu masuk dalam tujuan iklan kita.
Saya rasa ketiga aspek di atas merupakan inti dari sebuah copywriting melalui blog. Meskipun sebenarnya masih banyak aspek lain lagi. Yang terpenting dalam beriklan melalui blog adalah bagaimana pembaca terpengaruh oleh tulisan iklan kita tanpa kita memperlihatkan jika kita menjual.
Copy bukannya meniru? Iklan bukannya bahasa Inggrisnya beda lagi ya?
Menarik tuh yang psikologis…contohnya gimana yah?
Menjual tetapi tidak kelihatan menjualnya, berarti bisa dikatakan soft selling, bukan begitu mas? Kalau di Kick Andy, ada tuh soft sellling-nya, di akhir acara itu lho bagi-bagi buku gratis, ntar yang lain pada minat beli, percaya deh. Mungkin bisa niru tekniknya Kick Andy nih 😀
iya mas,,, saya setuju dengan point menguasai materi termasuk mengerti sasaran iklan yang dituju.
"Bagaimana beriklan tanpa kelihatan seperti beriklan, tapi pembaca tertarik?" jawabannya gimana mas? ajarin dunk 😀 @RuriOnline
Iya benar kak guru, tapi copy disini juga diartika sebagai iklan atau naskah selain memang mengandung arti meniru atau duplikat, itu yang pernah saya baca dari buku copywriting dulu.
Nanti dibuat post baru saja 😀
Kebanyakan orang-orang kenanya di masalah penguasaan materi. Sebelum mempromosikan suatu produk mereka harus menguasi product itu sendiri. Itu menurut saya
@udafanz http://go.udafanz.com/1z2VF2C
perlu banyak beljr nich dari mas vir, soalnya tampilan blog saya iklannya terlalu menjolok, mohon pencerahan untuk bisa beriklan agar terlihat tidak seperti beriklan mas vir ?
sampai saat ini saya masih lemah dalam buat tulisan bergaya iklan hehee…
karena terbiasa nulis dgn gaya curcol..tipsnya keren n smg bisa diterapkan ntr ditulisan saya
Sebaiknya ketahui dulu produknya, lalu cari masalah, dilanjutkan dengan solusi dan ditutup dengan closing berupa kesimpulan dan pengenalan produknya
Dengan gaya curcol justru dapat mempertajam iklan, apalagi kita kita sudah menggunakan produk tersebut
Psikologis pembaca?
masih belum paham dengan ini. heheh
andresyaideep.blogspot.com
yaps, iklan dalam bentuk copywriting memang harus ada unsur psikologis di dalamnya. Sehingga pembaca akan terdorong ke arah yang kita inginkan, misalnya saja agar mengklik klink beli atau lainnya 🙂
Banyak yang harus dipelajari untuk membuat sebuah copywriting tapi dengan modal sebagai penulis blog, maka tujuan menjadi seorang copywriter itu bisa twrwujud dengan mudah. Semoga
@rin_mizsipoel
beriklan tetapi tidak terlihat sedang beriklan. Keren tuh..
Nah, penguasaan materi yang terpenting. Tau detail apa yang akan di iklankan atau ditulis
Oh, jadi copywriter itu ngga musti menjual ya? baru ngeh. Thanks ya, jangan lupa komentarnya di http://www.gogel.web.id/2015/01/syarat-membuat-review-article.html
Salam : @Leon_Sps
sy lbh suka copy instan, tinggal seduh doang ;D