Portal properti global, Lamudi merilis hasil survei yang menyatakan transaksi jual-beli real estate kini semakin beralih ke konsep e-commerce atau jual-beli online.
“96 persen agen menyatakan kalau internet kini menjadi medium paling banyak digunakan untuk jual, beli, dan sewa real estate,” kata Karan Khetan, Managing Director and Co-Founder Lamudi Indonesia diacara Diskusi ‘The Future of Real Estate In The Emerging Markets’, Jakarta, Rabu (26/11).
Karan menjelaskan, tiga perempat agen mengatakan kalau mereka mengiklankan properti mereka secara online dibandingkan dengan hanya 14 persen yang menggunakan Koran dan tiga persen menggunakan majalah untuk beriklan.
Selain itu, sekitar tiga perempat agen yang kami interview menyatakan kalau mereka memperkirakan sektor properti di Indonesia akan naik hingga delapan persen atau lebih pada tahun 2014.
“Dengan demikian tak mengherankan kalau pasar real estate Indonesia telah menjelma menjadi salah satu yang paling menjanjikan di kawasan Asia Pasifik,” tambahnya.
Dalam survei yang melibatkan para konsumen, Lamudi menyoroti perilaku berburu properti diantara para pembeli dan penyewa.
Survei ini juga mengungkapkan kalau memiliki properti adalah perioritas bagi banyak orang Indonesia, diawali dengan 95 persen penyewa menyatakan kalau mereka menabung untuk membeli rumah.
Survei ini juga mengungkap kalau sangat sedikit orang Indonesia yang tinggal sendiri, dengan mayoritas responden tinggal dengan orang lain (56,1%) atau dengan orang tua mereka (29,8%)