VIRMANSYAH.info – Bagi para netizen di seluruh dunia tentunya sudah pada kenal kan sama Facebook? Sudah 2014 kalau belum kenal sama yang namanya Facebook itu kebangetan. Tapi jangan mencari orang yang namanya Facebook, jelas tidak ada, karena Facebook bukan nama orang tapi nama sebuah jejaring sosial.
Dulu, beberapa tahun yang lalu, sebelum Facebook mencuat ke dunia maya, sempat muncul jejaring sosial yang cukup tenar, namanya Friendster atau yang akrab dipanggil FS. Namun, keberadaan FS ini kurang berkembang sehingga collapse termakan usia. Mungkin dulu FS tidak mengupdate fitur-fiturnya sehingga para penggunanya pun mudah bosan.
Muncullah nama jejaring sosial baru, bernama Facebook. Dari awal munculnya sampai saat ini, Facebook dapat dikatakan jejaring sosial yang sukses dan terus menunjukkan grafik yang semakin naik. Selain update fitur Facebook yang semakin beragam dan memudahkan penggunanya, Facebook juga telah menjadi aplikasi online yang tak sekedar sebagai media pertemanan saja. Buktinya saat ini keberadaan Facebook telah menjadi pasar online, yang menjembati penjual dan pembeli, dan salah satu fitur yang diberikan Facebook soal hal ini adalah Fitur Facebook Ads dan Fans Page.
Fitur-Fitur Facebook memang tak difokuskan untuk media pertemanan saja, tetapi juga telah masuk ke ranah lain seperti e-commerce dan lainnya. Sehingga Facebook dapat dikatakan Jejaring Sosial yang multi fungsi. Inilah yang membuat Facebook semakin eksis dan selalu diakses oleh jutaan orang tiap harinya.
Aku sendiri melihat Facebook ini akan menjadi layaknya Google. Jika Google berfokus di mesin pencari, maka Facebook berfokus di Jejaring Sosial. Dan keduanya memiliki fitur-fitur diluar dari tema masing-masing tapi justru itu yang mendongkrak dan saling adanya keterkaitan.
Sampai kapan Facebook akan berjaya?
Pertanyaan ini sebenarnya sama apabila ditanyakan di Google. Sampai kapan Google akan berjaya?
Memang selain dukungan dari advertiser masing-masing, Facebook dan Google telah memberikan hal yang baru dan berbeda di dunia maya tentang sebuah jejaring sosial yang tak sekedari jejaring sosial dan mesin pencari yang tak sekedar mesin pencari.
So, sebenarnya hal itu tergantung dari netizen. Netizen tidak sadar kalau Facebook, Google dan aplikasi online lainnya telah merubah gaya hidup mereka dan menjadi bertolok ukur pada aplikasi-aplikasi tersebut. Sehingga sebenarnya sangat mudah apabila ingin menjawab Sampai kapan Facebook akan berjaya? Dan jawaban yang paling enak adalah saat netizen tidak lagi bergantung pada sosial media dan merubah gaya hidup mereka. Tapi itu sulit untuk dijaman yang serba teknologi saat ini. Semua orang telah dihipnotis dengan yang namanya teknologi, dan obat dari itu semua adalah perubahan dari gaya hidup masing-masing.