Tidak hanya produk dan jasa saja yang membutuhkan “brand“, namun setiap manusia juga memerlukan personal branding.
Sedikit mengupas pada artikel saya sebelumnya (Personal Branding Itu Penting), bahwa Personal Branding itu penting kaitannya dengan semua hal. Dan bidangnya pun tidak terbatas. Saya akan memberikan contoh Personal Branding yang hadir di lingkungan desa.
Misalnya Pak Toto ini ahli dalam hal kelistrikan, dia karena orang desa, tidak mikir sampai “Personal Branding”, yang dia tahu hanya dia bisa masalah kelistrikan dan dia selalu membantu tetangganya yang mengalami masalah listrik. Lalu, suatu saat ada warga baru di desa itu, kebetulan listrik rumahnya bermasalah, setelah mencari informasi ternyata dia direkomendasikan salah satu warga untuk meminta bantuan pada Pak Toto yang notabene bisa mengatasi masalah listrik. Akhirnya setelah selesai Pak Toto dikasih beberapa lembar uang untuk beli susu anaknya.
Nah, cari contoh singkat di atas memberikan kita sedikit informasi bahwa sebuah potensi yang kita miliki dan kita tunjukan ke orang lain itu akan berdampak baik bagi diri kita, inilah yang disebut Personal Branding.
Namun, bagi beberapa orang tidak tahu bagaimana cara untuk membangun Personal Branding itu, dan berikut saya berikan beberapa langkah untuk membangun Personal Branding menurut saya sendiri.
Credit Picture : blog.hiredmyway.com |
1. Kenali Potensi Diri
Hal ini memang agak sulit dan kita jika disuruh untuk melihat potensi yang kita miliki sendiri itu malah sulit dan tidak tahu. Namun, kaitannya dengan PB, maka kita harus mengenali Potensi yang kita miliki, apapun itu asal positif. Misalnya, anda suka design, atau suka menulis, itu adalah potensi yang anda miliki.
2. Kembangkan Potensi Diri
Setelah anda mengenali potensi yang anda miliki, segeralah kembangkan potensi tersebut, terserah bagaimana caranya yang penting anda dapat memiliki satu kelebihan dari orang lain yaitu dari Potensi diri anda.
3. Tunjukan ke Orang lain
Jika dirasa potensi diri anda sudah mumpuni untuk dishare ke orang lain, jangan sungkan-sungkan untuk menunjukan ke orang lain. Misalnya, potensi diri anda bermain Gitar, maka tunjukanlah ke orang lain. Namun, untuk menunjukan harus dengan rasa Percaya Diri dan keyakinan yang kuat, bahwa itu potensi anda, dan itu adalah kelebihan yang anda punya. Sehingga orang lain akan dapat menilai anda jika anda bisa bermain gitar dengan bagus.
4. Terus Berkarya
Teruslah berkarya dengan potensi yang anda miliki tersebut, buatlah sesuatu dari potensi anda tersebut. Dan tunjukan karya anda tersebut ke orang lain. Jangan takut dibilang “pamer“. Karena sejatinya orang yang berkata seperti itu hanyalah orang yang tidak memiliki potensi seperti mu dan hanya iri kepada dirimu.
5. Anda sudah memiliki Personal Branding
Itu beberapa langkah untuk membangun Personal Branding yang dapat saya berikan, mungkin diluar sana masih banyak caranya dan itu tugas anda untuk mengeksplorasi diri anda jauh lebih dalam karena anda sendirilah yang mengetahui kemampuan dan keadaan sekeliling diri anda.
Salam,
S Adi Firmansyah