Cara Mudah Menguji Kualitas Air Minum – Kita sebagai makhluk hidup tentunya membutuhkan asupan cairan untuk menstabilkan keseimbangan tubuh, dan salah satunya yaitu dengan minum. Dengan minum tubuh kita pun juga akan sehat, dan tidak akan kekurangan cairan tubuh (dehidrasi).
Minuman yang paling baik adalah Air Putih. Karena air putih tidak memiliki campuran apapun sehingga baik untuk tubuh.
Eits, tetapi saat ini untuk mencari air putih yang benar-benar bersih itu sulit, apalagi di kota-kota besar yang kandungan air bawah tanah sudah tercemar oleh limbah-limbah pabrik.
Air bersih itu tidak bisa dilihat secara kasat mata, meskipun air tersebut warnanya bening, tetapi terkadang dalam air tersebut ada kandungan zat-zat yang berbahaya untuk tubuh, untuk mengeceknya kita harus cek di laboratorium. Tetapi jangan khawatir, kita pun bisa menguji kualitas air minum kita di rumah sendiri. Lalu bagaimana caranya ?
1. Campurkan air dengan teh. Tau teh kan? Kalau tidak tau, segeralah ke warung dan bilang sama yang jual beli Teh. 😀 .
2. Lalu Anda bisa mengisinya setengah segelas air yang akan diperiksa dan dicampurkan dengan setengah gelas air teh.
3. Diamkan dalam keadaan gelas terbuka selama satu malam.
4. Setelah itu, Anda bisa melihatnya dengan panca indera, apakah ada perubahan warna, terdapat lendiran, dan ada lapisan seperti minyak di permukaan. Semakin cepat perubahan yang terjadi pada air teh, semakin tinggi juga kandungan kimiawinya. Jika perubahannya lambat atau baru berubah setelah pengamatan satu malam, maka kandungan kimiawinya sedikit tapi kurang baik bila dikonsumsi. Tapi Anda bisa menggunakannya untuk keperluan lain, seperti mandi atau menyiram tanaman.
Nah, dari pengujian tersebut didapatkan hasilnya, Air yang mengandung logam tinggi bisa terlihat jika air teh berubah warna menjadi hitam, ungu, atau biri. Tetapi, jika tidak berubah warna, maka secara kimia kualitas air itu baiki.
Cara Kedua :
Cara kedua yaitu, air yang diuji dimasukkan ke dalam gelas kemudian ditutup. Lalu, Anda bisa membiarkannya selama 5 hari. Setelah itu, Anda bisa melihatnya apakah ada perubahan warna atau tidak. Jika warna air berubah atau ada gumpalan warna putih atau hijau, maka air tersebut kurang baik secara biologis. Air yang baik akan tetap jernih meskipun disimpan selama 5 hari.
Semakin cepat terjadinya perubahan warna atau adanya gumpalan, semakin tinggi kadar mikro organisme atau bakteri berbahaya yang ada di dalam air tersebut.
Semakin cepat terjadinya perubahan warna atau adanya gumpalan, semakin tinggi kadar mikro organisme atau bakteri berbahaya yang ada di dalam air tersebut.
Nah, itu beberapa cara mudah menguji kualitas air minum di rumah anda, tidak perlul repot ke laboratorium untuk mengujinya, tetapi jika untuk memastikan lebih validnya bisa dicek di laboratorium.
Yuk, cek kualitas air minum kita, jangan sampai tubuh kita bermasalah gara-gara minuman yang kita minum. 🙂
source : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=644132455615173&set=a.638616866166732.1073741828.637624412932644&type=1