Saat membeli barang secara online pastinya kita sangat tergiur untuk segera membelinya. Hal ini dikarenakan produk yang dijual online lebih murah dan memiliki tampilan yang menarik, meskipun kita hanya melihatnya melalui foto dan belum melihatnya secara langsung.
Dari pengalaman saya berjualan secara online, ada beberapa konsumen yang sebenarnya bisa melakukan sesuatu yang sama dilakukan saat membeli barang secara offline.
Contohnya seperti ini :
Konsumen : Gan, produk ABC masih ada tidak gan?
Penjual : Owh masih sis,
Konsumen : Yang warna ini ada tidak gan, dan ukuran ini ada tidak gan?
Penjual : Ada sis, mau beli berapa?
Konsumen : Oke gan, beli 1 saja ya, rekeningnya berapa? Nanti aku sms detail pengirimannya.
…….. transaksi pun dimulai
Nah, rata-rata bahkan mayoritas orang-orang yang membeli barang secara online itu, melupakan sesuatu yaitu “menawar”. Yah, sebenarnya hal itu malah yang diharapkan dari penjual, sehingga dia mendapatkan keuntungan yang sesuai. Tapi sebenarnya ini sebuah kelalaian dan sebuah ketidakadilan menurut saya.
Bayangkan bedanya saja, penjual offline susah-susah dan dengan kerja keras mencari barang dagangan untuk dijual, dan saat dijual masih mendapatkan tawaran-tawaran dari konsumen, yang terkadang tawarannya tidak masuk akal yang justru membuat di penjual untung sedikit.
Sedangkan penjual online, dia mendapatkan barang dagangan sangat mudah apalagi yang model dropshiper tinggal lempar pesanan saja, tidak usah panas-panasan untuk menjual barang dan ketika mendapatkan konsumen, konsumen pun tidak menawar, yang penting modal kepercayaan maka laku keras.
Ini artinya apa, artinya orang-orang jaman sekarang ini lebih menginginkan sesuatu yang instan. Bukan saya bermaksud untuk menyuruh menawar tetapi agar kita lebih menghargai kerja keras seseorang sesuai dengan tingkat kesulitannya.